Bisnis Sate Untung Rp.160 Juta Perbulan
Bisnis Sate Untung Rp.160 Juta Perbulan - Sukses tidak dapat diraih dengan
cara berdiam diri atau berleha-leha. Namun keberhasilan hanya bisa didapat
dengan bekerja keras, tekun, ulet dan sabar. Selain itu, kesuksesan bisa diraih
dimana saja dan dalam bidang apapun. Seperti yang dialami H. Simin. Ia sukses
menjadi pengusaha sate yang kaya raya di Jakarta
yang memasok sate hingga ke berbagai hotel berbintang di Jakarta.
Bisnis Sate Untung Rp.160 Juta Perbulan (http://www.masteresep.com) |
Awalnya, H. Simin adalah penjual sate keliling menggunakan gerobak
dorongnya. Sate…satee…begitu yang diucapkan Simin. Ia menjajakan sate jualannya
secara berkeliling ke berbagai perkampungan maupun ke berbagai kompleks
perumahan di Jakarta.
Pria yang berasal dari Madura ini tak kenal lelah menawarkan satenya dari satu
ke rumah lainnya.
Orang Madura memang dikenal sebagai masyarakat pekerja keras. Mereka
berani merantau ke berbagai daerah untuk mencari penghidupan yang layak dengan
cara berjualan sate, menjadi tukang cukur, pengepul barang-barang bekas dan
lain sebagainya. Dan salah satunya Simin yang berjualan sate Madura secara
berkeliling. Pria kelahiran 1965 ini merupakan orang Madura yang mencoba
peruntungan dengan berjualan sate di Jakarta.
Simin mengikuti jejak orangtuanya merantau ke Jakarta pada tahun 1980. Orangtuanya
berprofesi sebagai pedagang sate membuat Simin bertekad membantu usaha
orangtuanya tersebut di jalan Bangka daerah
Jakarta Selatan. Maka di tahun 1980 itu merupakan awal Simin mengenal dunia
sate. Pada waktu itu, ia hanya bertugas membeli berbagai keperluan membikin
sate, dan membikin tusuk sate dan lain sebagainya. Kemudian pada tahun yang
sama, ia dipercaya berjualan sate Madura secara keliling.
Pada tahun 1993, Simin memutuskan untuk memulai usaha secara mandiri
walaupun sempat ditentang kedua orangtua. Ia ingin hidup mandiri yang lepas
dari bayang-bayang kedua orangtuanya. Kemudian Simin membeli seekor ayam yang
kemudian dijadikan sate. Sejak saat itulah, ia menjadi penjual sate mandiri
yang berkeliling di komplek perumahan di Ibukota Jakarta untuk menjajakan sate
dagangannya.
Ia mengalami berbagai kendala dan hambatan dalam menjual satenya. Pada
waktu itu, satenya tidak laku terjual sedikitpun walaupun suaranya sudah sampai
habis dan telah berpuluh-puluh kilometer telah ia tempuh. Sebagai pria pekerja
keras, ia tak menyerah. Di hari kedua, Simin terus berjualan sate secara
keliling sehingga di hari selanjutnya ia mulai mendapatkan beberapa pelanggan
setia.
Bisnis Sate Untung Rp.160 Juta Perbulan
Salah satu kelebihan sate Simin adalah kualitas satenya yang baik dan
cita rasanya yang enak dan memiliki ciri khas sehingga cocok di lidah banyak
orang. Kesempatan besar datang padanya,
pada saat ia mendapat kucuran dana dari Bank Negara Indonesia sekitar Rp 40 juta. Uang
itu digunakannya sebagai modal usaha untuk memulai usaha warung sate di kawasan
Warung Tenda. Ia memutuskan berhenti berjualan sate secara keliling, dan lebih
memiilih berjualan sate di warung atau tenda.
Di tempat
barunya, sate Simin mulai dikenal orang banyak. Satenya sangat lezat dan harum
membuat banyak orang ketagihan. Pemasaran dari mulut ke mulut pun berjalan
lancar sehingga berbondong-bondong masyarakat Jakarta membeli sate Simin setiap harinya
dalam porsi besar dan kecil.
Ditanya mengenai
kiat suksesnya, Simin hanya berkata bahwa kiat suksesnya adalah selalu menjaga
kebersihan, dan mematok harga sate tidak terlalu mahal melainkan dengan harga
terjangkau sekali. Selain itu, ia mempunyai racikan bumbu sate sendiri yang
khas yang dimilikinya.
Untuk memperdalam
pengetahuannya soal sate, ia mengikuti pelatihan tentang pembuatan sate,
pembakaran sate yang baik, alat-alat yang diperlukan untuk standar hotel
sehingga ia mampu menghadirkan sate yang bercita rasa kelas hotel berbintang.
Berawal dari sanalah, akhirnya Simin mendapatkan pesanan sate dari beberapa
hotel berbintang di Jakarta.
Keuntungan bersih
yang didapatkan Simin dari berjualan sate mencapai Rp.160 juta perbulan. Wow,
lumayan bukan?? Dari keuntungan tersebut, pria yang supel dan ramah ini mampu
menjalankan ibadah haji dan menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang perguruan
tinggi.
Simin mengakui
karyawannya adalah asset berharga bagi dirinya. Oleh sebab itu, ia selalu
menjaga hubungan baik dengan para karyawannya secara kekeluargaan agar tidak
ada jarak.
Salah satu obsesi Simin selanjutnya adalah membuka restoran khusus
sate. Ia yakin usaha restorannya kelak akan laris manis karena ia mempunyai
pelanggan tetap dimulai dari masyarakat, hotel berbintang hingga ke berbagai
perusahaan besar di Ibukota Jakarta.
Bisnis Sate Untung Rp.160 Juta Perbulan
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar