Peluang Bisnis Menjadi Penulis Best Seller
Peluang
Bisnis Menjadi Penulis Best Seller - Suatu waktu penulis bertemu dengan salah
seorang penulis buku anak yang menjunjung tinggi idealisme. Dari obrolan
dengannya ternyata berprofesi jadi penulis harus bisa menomor duakan idealisme
dan menomor satukan pasar. Sehingga dikenal istilah penulis yang mengalah pada
penerbit untuk menang. Pasar adalah raja segalanya. Percuma jika buku anda
bagus berisi idealisme yang menarik tapi tidak ada yang beli. Berarti ide anda
mandeg, dan tidak tersebar kebaikannya.
Peluang Bisnis Menjadi Penulis Best Seller (http://www.annida-online.com) |
Seringkali
penulis dibuat dilema antara menjunjung tinggi idealismenya dan memenuhi
keinginan penerbit. Penulis yang hasil tulisannya diterbitkan oleh penerbit
biasanya mengikuti selera penerbit. Ia mau mengalah pada penerbit. Karena
merekalah bosnya. Laksana seorang wirausahawan atau pekerja, penulis menulis sesuai
yang dikehendaki atasannya, penerbit agar memuaskan atasannya atau
pelanggannya.
Kalau ingin
bebas? Kalau ia mempunyai penerbitan sendiri, barulah ia bebas menjunjung
tinggi idealismenya.
Saya contohkan
begini, kisah penulis, Langit Kresnahadi. Ia menulis buku sesuai keinginannya.
Tapi ketika disodorkan pada penerbit, ada beberapa bagian tulisannya yang perlu
banyak perubahan. Ia mau mengalah pada penerbit. Setelah ada perbaikan di
sana-sini, penerbit akhirnya mau menerbitkan bukunya. Bukunya pun best seller.
Penerbit dan penulis mendapatkan penghasilan besar dari buku itu. Walaupun
bukunya tidak sesuai yang ia inginkan dalam memegang idealismenya. Ia mau
mengalah pada penerbit. Kalau tidak demikian, tulisannya tidak akan
diterbitkan. Siapa yang rugi? Tentunya keduanya, penulis dan penerbit rugi.
Penerbit adalah suatu perusahaan atau lembaga profit yang telah berpengalaman
dalam dunia perbukuan. Ia melakukan perubahan atas suatu tulisan disesuaikan
dengan selera pasar atau trend pasar saat itu.
Peluang
Bisnis Menjadi Penulis Best Seller
Langit
Kresnahadi tak ingin dirongrong oleh penerbit lagi. Berbekal royalty yang
sangat besar dari hasil penjualan novelnya yang laris manis, ia mendirikan
penerbitan sendiri. Ia bebas menulis novel sesuai yang ia mau. Kata-kata yang
ia mau. Idealisme yang ia mau. Tanpa ada perubahan di sana sini. Ia merdeka. Ia bos atas dirinya
sendiri. Menurutnya, profesi menulis sangat sangat mencukupi untuk kebutuhan
hidupnya sehari-hari.
Jelaslah,
seorang penulis memiliki dua pilihan. Tunduk pada keinginan penerbit atau
menerbitkan sendiri. Seorang penulis pemula biasanya tunduk pada keinginan
penerbit. Kalau ia sudah memiliki modal keuangan yang cukup kuat, barulah ia
bisa menerbitkan bukunya sendiri tanpa campur tangan pihak lain. Kalau begitu,
lihatlah tulisan anda dari sudut pandang penerbit. Apakah ada pangsa pasarnya?
Apakah bukunya menarik dan berkualitas?
Biasanya
penerbit meminta perubahan pada penulis sendiri terhadap masalah tema buku yang
ditulis. Penerbit melihat pasar atas buku anda itu. Pangsa pasarlah yang
menentukan diterima tidaknya suatu tulisan oleh penerbit. Adapun hal-hal lain
yang biasanya diminta dirubah adalah judul buku, isi buku misalnya uraian kata
dalam novel dibuat dialog, dan lain-lain.
Salah seorang pembaca blog ini
berkomentar bahwa kalau penulis sudah memiliki percetakan sendiri maka seorang
penulis pun tetap harus mau mengalah dengan kemauan pembaca (pasar). Saya kira
itu terserah pilihan penulis sendiri, mau menjunjung idealismenya tanpa adanya pengaruh
pasar, atau memasukkan idealisme disesuaikan dengan permintaan pasar. Namun
jika anda ingin menjadi penulis best seller maka penuhilah keinginan penerbit
yang juga keinginan pasar. Dengan demikian, buku anda yang diterbitkan akan
laris manis bak kacang goreng karena permintaan pasar yang tinggi.
Siapkah anda menjadi penulis best
seller?!
Demikianlah Peluang Bisnis
Menjadi Penulis Best Seller. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita
semua dan memberikan pencerahan khususnya bagi anda yang berminat menjalani
profesi sebagai seorang penulis. Tetaplah semangat! Tetaplah menulis! Salam
sukses!
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar