Sukses Bisnis Merchandise



Sukses Bisnis Merchandise - Latar belakang pendidikan seseorang tidak menjamin ia bakal sukses. Semua orang berhak memperoleh keberhasilan bagaimanapun latar belakang pendidikannya. Seorang yang lulusan sekolah dasar sekalipun ia dapat sukses jika ia mau bekerja keras, ulet dan sabar serta pantang menyerah dalam memperjuangkan cita-citanya itu. Hal tersebut dialami oleh pria bernama lengkap Andri Aryansah yang akrab dipanggil Ado. Pria ini berhasil menjadi pengusaha merchandise yang sukses walaupun dirinya hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar (SD). Omzet dari usaha merchandise tersebut sekitar Rp. 100 juta perbulan.
 
Sukses Bisnis Merchandise
Sukses Bisnis Merchandise (http://www.soundperformance.co.uk)
Namun kesuksesan yang diraihnya tidak membuat ia bangga dan sombong. Justeru ia semakin rendah hati bahwa kesuksesannya atas kuasa Allah SWT. Keberhasilan yang didapatkan pria yang ulet dan pekerja keras ini harus melalui proses yang tak menyenangkan. Ia mengalami jatuh bangun dalam menjalani bisnis merchandise. Akan tetapi, keyakinan dan kerja kerasnya membuat segalanya menjadi sebuah keberhasilan yang patut dibanggakan.

Pada waktu Ado kecil ia terbiasa mengalami kehidupan dalam kesulitan dan kepahitan. Dimana pada waktu musim hujan jika ia berangkat ke sekokah dasar seringkali menggunakan sandal jepit dikarenakan ia hanya mempunyai satu pasang sepatu. Lalu pada saat ia berangkat ke sekolah Ado kecil hanya berjalan kaki, sedangkan teman-temannya berangkat ke sekolah menggunakan sepeda dengan riang gembira. Karena orangtuanya tidak mempunyai uang untuk membeli sepeda. Itulah sepenggal pengalaman pahit Ado di masa kecil.

Kegetiran dan kesedihan hidup Ado kecil semakin bertambah pada waktu Ado lulus sekolah dasar pada tahun 1999, ayahanda tercintanya yang berprofesi sebagai kuli bangunan tidak sanggup lagi membiayai biaya sekolahnya sehingga Ado harus berhenti sekolah. Ado terpaksa tidak meneruskan pendidikan lanjutan formalnya ke tingkat SMP karena kesulitan dana.  

Sukses Bisnis Merchandise
Dua tahun berlalu, Ado memutuskan meninggalkan kampung halamannya, Kota Garut dan memilih pergi ke kota Kembang Bandung untuk mencari peruntungan hidup. Selain itu, pria yang murah senyum ini ingin hidup mandiri dimana tidak mau merepotkan kedua orangtua tercintanya lagi.

Pada saat tiba di kota kembang Bandung, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di wilayah Dipati Ukur Kota Bandung. Pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga (PRT) ia lakoni selama 3 tahun dengan rajin dan jujur. Pada tahun 2004, pria baik hati ini naik jabatan dan diangkat sebagai karyawan di sebuah toko busana bernama Record Man. Di toko Record Man, Ado bekerja keras dan penuh kejujuran membuat pria yang supel ini dipercaya sebagai manajer toko pakaian tersebut.

Karena jiwa entrepreneur yang mendesak dirinya, pada akhirnya, selepas tujuh tahun bekerja di toko pakaian Record Man tersebut, pria yang rajin beribadah ini memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan memilih untuk berwiraswasta. Berbekal pengalaman sebagai manajer di toko baju Record Man selama tujuh tahun, ia yakin bahwa ia akan berhasil menjadi seorang pengusaha sebab ia mengetahui seluk beluk bisnis pakaian dari hulu sampai hilir.

Lalu dengan bermodalkan uang tabungan yang sedikit sebesar Rp.2,5 juta, Ado memutuskan untuk menyewa sebuah los berukuran 3 x 3 di Plaza Parahyangan dengan harga sewa sebesar Rp.1,4 juta. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, walaupun bermodal uang sedikit ia yakin pertama kali memulai sebuah usaha akan sukses dikarenakan ia mempunyai jaringan pelanggan dan pemasok serta pengalaman sebelumnya dalam bidang yang sama.

Betul saja, dalam waktu terbilang singkat, usaha merchandise yang dijalani Ado mengalami perkembangan kemajuan yang pesat. Ia mampu melihat peluang pasar, trend yang sedang berkembang di masyarakat dan lain sebagainya. Namun persaingan yang sangat ketat di dunia bisnis merchandise band membuat Ado harus melakukan diversifikasi usaha dengan berjualan desain kaos khas sunda, selain jualan kaos desain metal. Yang patut disyukurinya, omzet usaha merchandisenya bertambah besar dimulai dari jutaan hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Kepada para generasi muda di tanah air, Ado berpesan bahwasanya slogan sukses adalah hak setiap orang adalah benar, bukan bualan semata. Siapa pun orangnya dan dari latar belakang apapun orang itu, ia berhak untuk berhasil dalam kehidupan ini asalkan ia mau bekerja keras, ulet, gigih, pantang menyerah dan sabar. Itulah kisah sukses bisnis merchandise

Baca juga : 

Waktu Terbaik Untuk Berbisnis

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Incoming Search Terms Di Blog

Kisah Polisi Bripda Muthia Yang Dianiaya

Apa Manfaat Incoming Search Terms