Cara Memulai Usaha Donat Kentang, Labu dan Ketela Rumahan
Cara Memulai Usaha Donat Kentang, Labu dan Ketela Rumahan – Hidup janganlah dibuat susah. Jika anda tidak mempunyai penghasilan maka apa yang harus anda lakukan? Tentu saja membuka sebuah usaha yang memberikan keuntungan besar perhari. Namun mendapatkan usaha tersebut sangat susah mengingat persaingan bisnis yang sangat tinggi. Hal ini pula yang dialami oleh Ida. Disebabkan karena tak mempunyai pendapatan harian yang memadai maka wanita ramah ini memutuskan untuk membuka usaha kue donat.
Cara Memulai Usaha Donat Kentang, Labu dan Ketela Rumahan |
Bayangkan dalam waktu tiga bulan, donat buatannya habis terjual. Waktu yang terbilang lama untuk terjadinya penjualan bagi produk kuliner seperti donat. Paling buruk sebuah makanan donat harus terjual dan habis dalam waktu satu minggu. Akan tetapi, Ida mempunyai sikap mental yang kuat. Baginya tidak ada istilah menyerah. Untuk berhasil harus kerja keras dan mempunyai sikap mental positif yakni pantang menyerah.
Cara Memulai Usaha Donat Kentang, Labu dan Ketela Rumahan
Bayangkan saja dalam waktu satu hari hanya terjual satu kotak donat. Jadi donat buatannya dimasukkan dalam kotak. Satu kotak ada beberapa buah donat. Dengan penjualan partai kotak ini diharapkan keuntungan bisa lumayan besar. Sebenarnya ada cara lain dengan membuat donat khusus kalangan anak sekolah yang dititipkan di kantin sekolah.
Menurutnya, bahkan dalam satu hari seringkali terjadi tidak ada penjualan donat sama sekali. Hal ini membuatnya rugi. Dimana kuliner donat merupakan makanan yang mempunyai masa kedaluarsa dalam jangka waktu tertentu. Sehingga ia kerapkali memberikan donat yang tak terjual kepada orang sekitarnya secara gratis.
Tantangan dan hambatan serta kendala lainnya yang diterima oleh Ida adalah adanya cemoohan dan hinaan dari masyarakat. Hal ini membuat mentalnya sedikit jatuh. Namun ia tak memperdulikan omongan dan hinaan tersebut. Sebab ia tidak merugikan siapapun. Ia hanya mencoba mencari rejeki yang halal dengan cara membuat dan memasarkan donat di masyarakat sekitar.
Inilah yang harus disyukuri para produsen donat di tanah air. Bahwa mereka tidak menerima hinaan dan cemoohan sehingga bisa berbisnis donat secara lancar dan menguntungkan. Berbeda sekali dengan Ida yang memperoleh cemoohan hingga ia harus berjuang lebih keras agar bisnis pembuatan dan penjualan donat laris manis dan menguntungkan. Hal ini tak terlepas dari Ida merupakan salah satu lulusan perguruan tinggi yang terkenal dengan ijazah S1 kok jualan donat yang terkesan usaha rakyat jelata dan orang miskin.
Hinaan dan cemoohan juga bukan hanya datang dari lingkungan sekitar dan masyarakat. Tapi juga keluarga terdekat. Mereka tidak rela anggota keluarga mereka menjadi penjual donat yang terkesan kampungan dan kelas rendahan. Tanpa ijazah pun seseorang bisa membuka usaha donat. Kok ini capek-capek meraih gelar S1 tapi hanya menjadi pembuat dan penjual donat. Hal ini membuat tekanan mental Ida sedikit terguncang. Sehingga ia hendak mengundurkan diri dari berbisnis donat.
Namun ia masih teringat kata-kata bijak bahwa untuk sukses dalam berbisnis donat tidak mudah. Memerlukan perjuangan. Hinaan dan cemoohan harus dibuktikan dengan bukti nyata yaitu kesuksesan bisnis donat hingga uang melimpah. Untuk itulah, Ida memutuskan untuk tetap bertahan menjalankan usaha donat rumahan dan mini walaupun banyak tantangan dan rintangan dari orang sekitar. Ida pun mendapatkan bantuan dari teman-temannya hingga pesanan dari hari ke hari bertambah banyak terutama menjelang idul fithri.
Cara Memulai Usaha Donat Kentang, Labu dan Ketela Rumahan maka anda bisa meniru Ida yang penuh keberanian tinggi walau banyak cemoohan. Hidup adalah pilihan. Sukses ada dimana-mana.
Baca pula :
Komentar
Posting Komentar