Usaha Kerupuk Singkong Aneka Rasa Untung Rp 2 Juta Perbulan
Usaha Kerupuk Singkong Aneka Rasa
Untung Rp 2 Juta Perbulan
– Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel Kisah Orang Sukses denganKeterbatasan Fisik di Indonesia.
Siapa sih yang tidak ingin untung dalam hidupnya. Pasti setiap orang ingin
untung di dunia dan paling utama di akhirat. Begitupula yang diharapkan oleh
pria bernama Sidik. Sejak ia berstatus sebagai pengangguran membuat ia
bersikeras untuk membuka suatu usaha. Ia beberapa kali mengikuti pelatihan,
keterampilan dan kursus bisnis dan usaha yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah DKI Jakarta spesial penyandang cacat di seluruh kota Jakarta.
Setelah mengikuti
kursus pelatihan usaha khusus disabilitas ini membuat Sidik mempunyai wawasan
luas dan skill dalam memulai dan menjalankan sebuah usaha. Yang paling membekas
dalam ingatan pria ramah ini adalah training cara membuat kerupuk dari
singkong. Hal ini baginya sebuah ide bisnis yang paling bagus. Mengingat kerupuk
disukai semua kalangan dari anak hingga lansia.
Selepas lulus
kursus hanya Sidik yang mencoba praktek membuat kerupuk dari singkong. Lalu
kerupuk singkong tersebut dijual dan dititipkan. Sedangkan rekan sesama alumni
pelatihan banyak yang memutuskan untuk berhenti dari bisnis sspembuatan kerupuk
dari singkong. Mengingat keuntungan yang didapatkan sangat kecil dan banyak
sekali pesaing dari kelas teri sampai kakap.
Usaha Kerupuk Singkong Aneka Rasa
Untung Rp 2 Juta Perbulan
Selepas
lulus dari pelatihan usaha tersebut, Sidik membuka usaha pembuatan keripik
singkong. Adapun biaya modal usaha keripik singkong diperoleh dari hibah
pemerintahan daerah DKI Jakarta sebesar satu juta rupiah. Sidik mengemas
kerupuk singkong seadanya dengan plastik polos. Pada permulaan usaha ia menggunakan
singkong sebanyak 10 kg untuk membuat 100 kemasan kerupuk singkong dengan bobot
dua ons.
Kerupuk singkong
buatannya telah habis dibeli orang dalam jangka waktu satu bulan lebih. Hal ini
sangat memprihatinkan. Sebab lama sekali produk kerupuk singkongnya habis. Namun
ia pantang menyerah. Ia terus membuat kerupuk singkong yang pembuatannya lebih
sulit ketimbang membuat keripik singkong. Cara membuat kerupuk singkong yaitu
singkong dikupas lalu dipotong. Selanjutnya masukkan dalam wadah dan campurkan
tepung. Lalu ditumbuk.
Dari 10
kg singkong perbulan saat ini Sidik mengolah 100 kg / bulan. Tentu peningkatan usaha yang sangat pesat. Membuat
keuntungan pun bertambah banyak. Untuk membedakan dengan produk pesaing maka
kerupuk singkong buatannya diberi label Cap Gurame. Yang merupakan singkatan
dari Gurih, Renyah dan Enak.
Produksi
kerupuk singkong, penggorengan, pengemasan betul-betul dilakukan sendirian oleh
Sidik dibantu isteri tercinta. Begitupula dalam soal pemasaran, benar-benar
dilakukan oleh Sidik sendirian. Ia berkeliling dari satu daerah ke daerah lain.
Dari satu warung ke warung lain untuk menawarkan kerupuk singkong buatannya
untuk dititipkan di koperasi pemerintahan, kantin sekolah, warung atau toko
secara konsinyasi. Beruntung ada beberapa warung dan toko yang menerimanya. Namun
hanya sebagian kecil yang menerimanya.
Harga kerupuk
singkong dari Sidik sebesar Rp 4000. Kemudian dibebaskan dijual berapapun. Namun
oleh warung atau koperasi biasanya dijual seharga Rp 5000. Jadi keuntungan per
item bagi warung sebesar Rp 1000. Lumayan untuk pemasukan usaha kantin dan
warung sebagai penambah pemasukan bagi keluarga tercinta.
Usaha kerupuk
singkong yang dijalani Sidik mampu menghasilkan laba bersih sampai Rp 2 juta
perbulan. Keuntungan itu sangat sedikit. Yang membuat usaha kerupuk singkong
hanyalah sebagai usaha sampingan. Walaupun Sidik telah bekerja keras. Sampai hari
ini ia terus menawarkan kerupuk singkong buatannya dari satu warung ke warung
lain. Supaya keuntungan meningkat terus. Namun untuk jadi kaya dalam bisnis
konsinyasi ini tidak mudah. Usaha Kerupuk
Singkong Aneka Rasa Untung Rp 2 Juta Perbulan
Komentar
Posting Komentar