Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 – Pada pagi hari ketika
mendengarkan sebuah siaran radio, penulis merasa terharu mendengar lagu
Indonesia Raya berkumandang. Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku. Disanalah
aku berdiri jadi pandu ibuku. Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah airku. Marilah
kita berseru untuk Indonesia merdeka. Tampaklah para wajah para pahlawan bangsa
yang rela berperang dan gugur melawan penjajah Belanda. Demi Indonesia merdeka.
Dalam jiwa dan raga mereka hanya ingin Indonesia merdeka walaupun mereka
sekarang tidak pernah merasakan nikmat kemerdekaan Indonesia.
Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 |
Indonesia raya merdeka-merdeka. Tanahku
negeriku yang kucinta. Indonesia raya merdeka-merdeka hiduplah Indonesia raya.
Penulis meneteskan air mata. Indonesia merdeka. Iya tulisah pada kali ini
didedikasikan untuk kemerdekaan Indonesia yang ke-70. Dan lucunya lagi pada
akhir siaran radio tersebut terdengar suara Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Tjahaja Purnama yang sering dipanggil Ahok yang menyatakan selamat atas
kemerdekaan Indonesia yang ke 70. Negara Amerika Serikat yang disebut Negara paling
maju dalam demokrasi justeru kalah dari Indonesia dimana mereka belum pernah
mempunyai presiden wanita. Sedangkan di Negara Indonesia pernah memiliki
seorang presiden wanita pertama.
Pada hari ini, 16 Agustus 2015
yang bertepatan pada hari Minggu sebenarnya penulis libur bekerja di kantor. Namun
tetap bekerja. Tampak suasana desa sepi sebagaimana biasa. Dan pada hari raya
17 Agustus 1945 terbayang akan banyak lomba-lomba memeriahkan hari kemerdekaan
RI yang ke 70. Lomba-lomba 17 Agustusan tersebut meliputi lomba panjat pinang,
lomba bakiak, lomba balap kerupuk, lomba balap karung, lomba pukul air, lomba
sendok kelereng, lomba tumpeng 17 Agustus, lomba catur, lomba sepakbola, dll.
Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
Yang dicari dari lomba 17 Agustus
1945 itu buka kemenangan tapi kesenangan. Adapun hadiahnya ala kadarnya seperti
kaos, makanan dan lain-lain. Seru ramai dalam berbagai lomba memeriahkan HUT Indonesia
yang ke 70. Semua gembira. Semua bersukacita. Apalagi besok penulis akan
berangkat ke kota Bandung. Tentu disepanjang jalan akan banyak hiburan dalam
memeriahkan hari 17 Agustus 1945. Akan banyak lomba yang dapat dilihat
dipinggir jalan dalam memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke
70.
Namun semua kembali kepada kita. Tugas
kita adalah mengisi kemerdekaan Indonesia ini dengan kegiatan-kegiatan positif.
Dengan karya-karya positif yang mampu membangun jiwa dan raga rakyat Indonesia
seperti yang dicita-citakan lagu Indonesia Raya. Bangunlah jiwanya dan
bangunlah badannya untuk Indonesia Raya.
Akan tetapi Indonesia masih belum
merdeka. Mengapa? Karena masih banyak korupsi, ketidakadilan. Kemiskinan,
kebejatan moral, kemaksiatan dan lain sebagainya. Semua itu berarti jiwa
manusia belum merdeka dari kemaksiatan. Belum merdeka dari setan terkutuk.
Orang yang merdeka adalah mereka yang bebas beraktifitas, terbebas dari
gangguan setan dan iblis. Bergerak bebas menciptakan karya kebaikan dan
kebaikan untuk negeri dan bangsa Indonesia. Selamat hari Kemerdekaan Indonesia
yang ke 70. Marilah kita sambut dengan berbagai pembangunan di Negara ini.
Itulah makna hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Semoga bermanfaat dan berkesan
bagi kita semuanya.
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar