Mengenal Jenis Macam Hukum Bacaan Mad Thabi’i
Mengenal Jenis Macam Hukum Bacaan Mad Thabi’i - Hari ini penulis teringat dengan hari guru dan guru yang
telah menyayangi penulis sejak kecil. Ada seorang guru bernama Pak Cecep yang
selalu memperhatikan penulis. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas
mengenai hukum mad dalam bacaan Al-Qur’an. Apalagi sekarang ini menjelang hari
bulan puasa Ramadhan.
Mengenal Jenis Macam Hukum Bacaan Mad Thabi’i |
Mad menurut bahasa berarti
panjang. Dan menurut terminologi adalah sebuah bacaan dalam Al-Qur’an yang
harus panjang karena bertemunya suatu huruf hijaiyah dengan hamzah, ya dan
wawu. Adapun panjang bacaan mad bervariasi tergantung jenis mad itu sendiri. Bacaan
mad yang panjang berkisar 2 hingga 3 ketukan.
Kini kita akan membahas mengenai
jenis mad. Ada dua jenis mad yang tercantum dalam Al Qur’an. Yaitu Mad Thabii
dan Mad Arfi. Mad thabii disebut pula mad asli. Sedangkan mad arfi disebut juga
mad cabang yang berjumlah 14 jenis mad. Mad thabi’I dikenal sebagai mad biasa
karena dibaca biasa sebanyak dua harakat. Misalnya jika ada huruf alif sesudah
fathah maka disebut mad asli. Atau ada huruf hijaiyah ya sesudah kasrah maka
disebut mad asli. Atau ada huruf wau sesudah dommah maka wajib dibaca mad yang
berarti panjang sepanjang dua harakat. Contohnya : kitaabun, yaquulu, samii’un,
dan lain sebagainya.
Mengenal Jenis Macam Hukum Bacaan Mad Thabi’i
Lalu ada jenis mad wajib muttasil
yakni sebuah mad thabi’I yang bertemu dengan huruf hijaiyuah hamzah dalam satu
kata. Sehingga dibaca 5 harakat. Misalnya Jaaaa-a, sawaaaaa’u
Jika tidak mengerti mungkin bisa
mempelajari buku tajwid. Buku tajwid bisa diperoleh di toko buku terdekat
dengan harga yang sangat murah.
Itulah selintas mengenai mad
thabi’i yang sangat mudah dipelajari. Namun penulis ingin mengingatkan pada
pembaca mengenai pentingnya membaca Al-Qur’an. Bahwa pahala dari membaca al-Qur’an
sangat besar yang dihargai atau diberi pahala satu huruf satu pahala. Apalagi dibaca
pada saat bulan Ramadhan pastinya pahala terus meningkat.
Bulan puasa Ramadhan tak terlepas
dari bulan penuh keberkahan. Namun ada sebagian orang yang memanfaatkan bulan
ramadhan untuk mencari nafkah dan keuntungan. Misalnya membuka usaha kolak, dan
usaha minuman sop buah, usaha kue kering dll. Jenis usaha makanan dan minuman
akan laris manis pada waktu hari puasa Ramadhan. Karena setiap orang
membutuhkan makanan dan minuman untuk makan sahur ataupun untuk berbuka puasa.
Al-qur’an adalah kitab dari Allah
SWT yang diturunkan kepada manusia sebagai pedoman dalam kehidupan. Al-Qur’an
bukanlah untuk diperdebatkan melainkan untuk diamalkan. Perlu disyukuri bahwa
banyak penghafal Al-Qur’an di tanah air dimulai dari kalangan anak-anak dan
orang dewasa. Lomba membaca al qur’an dan tilawatil qur’an marak di Indonesia
dan dunia. Namun pesan penulis jangan sampai lomba membaca Al Qur’an itu tidak
dibarengi dengan lomba pemahaman Al-Qur’an. Pemahaman Al Qur’an lebih penting
setelah bisa membaca Al-Qur’an. Jangan sampai orang beramai-ramai membaca kitab
Allah SWT itu tapi tidak mengerti apa artinya. Laksana keledai membawa barang
bawaan.
Untuk kisah selanjutnya dan mengenai hukum mad
lainnya bisa simak terus blog ini. Blog ini bukan hanya untuk memberikan
wawasan mengenai peluang usaha. Namun juga memberikan penerangan bagi kesehatan
dan keagamaan seseorang. Di tengah bulan puasa Ramadhan sepertinya di Timur
Tengah masih terjadi fenomena persaingan kekuasaan. Itulah Mengenal Jenis Macam Hukum Bacaan Mad Thabi’i
Komentar
Posting Komentar