Cara Sukses Berjualan Keripik Talas
Cara Sukses Berjualan Keripik Talas - Kesuksesan bukan hanya dijadikan wacana dan impian. Namun harus ditindaklanjuti menjafi tindakan nyata. Untuk meraih keberhasilan usaha tidaklah gratis. Semua itu memerlukan kerja keras dan sifat pantang menyerah. Hal itulah yang telah dibuktikan oleh wanita yang bernama lengkap Rini Suniarsih. Ia bersama suami tercinta mampu memproduksi keripik talas yang enak, lezat dan gurih dengan satu rasa yakni asin. Keripik talas buatannya dipasarkan secara tradisional keliling berjalan kaki dari satu rumah ke rumah. Pendek kata, keripik talasnys laris manis dibeli banyak orang di sekitarnya. Kemudian ia berencana memasarkan keripik talas ke area yang lebih luas di luar daerahnya.
Cara Sukses Berjualan Keripik Talas |
Berjalan waktu, untuk mewujudkan hal di atas, Rini memasarkan keripik talas ke sejumlah warung kecil di luar daerahnya dengan sistem konsinyasi. Pada saat itu, ia mengalami berbagai penolakan dari beberapa pemilik warung. Sehingga hanya ensm warung kecil yang bekerjasama dengannya. Satu persatu warung tersebut dititipi makanan ringan keripik talas buatan Rini Suniarsih. Tak disangka keesokan harinya keripik talas tersebut ludes laku keras. Masyarakat sangat antusias dan menggemari keripik talas buatan Rini Suniarsih yang rasanya enak dan asin. Rini pun tersenyum bahagia daganfannya laris manis dan keuntungan bisnis keripik talas kisn membesar.
Cara Sukses Berjualan Keripik Talas
Rini Suniarsih sangat menyadari apabila bisnis keripik talas buatannya bisa langgeng dan diterima semua orang di Indonesia serta dikenal banyak orang dengan cita rasa yang khas maka harus membuat label dari keripik talas yang diproduksinya. Ibu tiga anak ini kemudian berencana membuat label produk keripik talas dengan nama khas yang mudah diingat orang. Terpikirlah untuk memberi nama keripik talas lebay. Nama lebay merupakan julukan Rini Suniarsih di sekitar tempat tinggalnya.
Rini Suniarsih sangat menyadari apabila bisnis keripik talas buatannya bisa langgeng dan diterima semua orang di Indonesia serta dikenal banyak orang dengan cita rasa yang khas maka harus membuat label dari keripik talas yang diproduksinya. Ibu tiga anak ini kemudian berencana membuat label produk keripik talas dengan nama khas yang mudah diingat orang. Terpikirlah untuk memberi nama keripik talas lebay. Nama lebay merupakan julukan Rini Suniarsih di sekitar tempat tinggalnya.
Omzet usaha produksi keripik talas lebay semakin besar. Permintaan pesanan keripik talas terus bertambah membuat Rini kewalahan. Hal tersebut membuat suami tercinta yang sehari hari berjualan basreng atau baso goreng secara keliling terpaksa berhenti berdagang dan memilih mengembangkan usaha produksi keripik talas yang telah dibangun oleh isteri tercinta dengan keuntungan puluhan juta perbulan. Untuk mengembangkan bisnis keripik talas yang lebih profesional ia menjalankan teknik pemasaran yang baik, pembukuan yang rapi, dan menambah variasi rasa keripik talas lebay. Kini ada rasa original, balado, asin, keju dan rasa lain sebagainya.
Sekarang sudah ada 135 toko yang menerima penitipan keripik talas lebay. Jumlah tersebut akan semakin bertambah seiring ekspansi pasar yang terus ia lakukan. Dalam satu minggu atau tujuh hari, wanita ramah ini mengantongi keuntungan bersih sebesar Rp 300 ribu. Kini produk keripik talasnya telah memperoleh surat ijin kesehatan dari dinas kesehatan dan MUI. Diharapkan pangsa pasar terus berkembang. Bukan hanya untuk kalangan menengah bawah tapi juga meliputi kalangan menengah ke atas dengan cara dititipkan di sejumlah toko oleh oleh khas Cianjur.
Itulah kisah cara sukses berjualan keripik talas yang dialami Rini Suniarsih.
Baca juga : Cara Sukses Bisnis Keripik Sukun
Komentar
Posting Komentar