Kondisi Terkini Demo 4 November 2016



Kondisi Terkini Demo 4 November 2016 - Akhir-akhir ini demo penolakan Ahok terjadi dimana-mana di berbagai kota dan daerah di seluruh Indonesia. Mereka menganggap Ahok telah melakukan penistaan agama Islam. Dimulai dari Medan, Sulawesi dan berpusat di Jakarta. Para ulama dan tokoh masyarakat berpesan kepada masyarakat agar berdemo secara damai dan santun. Namun kecolongan terjadi karena terjadi kerusuhan yang dimanfaatkan sebagian oknum yang tak bertanggungjawab. Bagaimana tidak bergolak hati umat Islam kalau Ahok menista agama Islam yang berkenaan dengan surat Al Maidah ayat 21 mengenai arti auliya. Sudah jelas umat Islam dilarang memilih pemimpin dari non muslim.

Kondisi Terkini Demo 4 November 2016
Kondisi Terkini Demo 4 November 2016
Kerusuhan demo 4 November 2016 terjadi di daerah Pejaringan. Sebuah minimarket dan warung makan kecil milik Ruslan yang terletak di Jalan Gedong Panjang Penjaringan Jakarta Utara dirusak oleh sekelompok orang tak dikenal kemudian menjarahnya. Namun setelah diselidiki oleh pihak keposlisian setempat penjarahan ini terpisah dengan kejadian aksi damai demo 4 November 2016. Penjarahan ini murni kriminalitas.

Jelas ini merupakan blunder politik yang dilakukan Ahok dalam pilkada DKI Jakarta. Sama seperti yang dilakukan Donald Trump yang seolah perkataannya membenci kaum imigran di Amerika Serikat. Sehingga popularitas menurun drastis dan kalah dalam jajak pendapat di berbagai negara bagian di Amerika Serikat.

Begitupula dengan Ahok yang popularitasnya menurun drastis. Namun menurut lingkaran survey dan metro tv, popularitas Ahok tidak menurun tajam hanya sekitar22 persen. Ahok tetap menduduki peringkat pertama sebagai calon gubernur DKI Jakarta terkuat. Namun menurut pengamatan penulis, popularitas Ahok akan menurun tajam. Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama tidak akan terpilih lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi dengan adanya demo 4 november 2016 yang memberangus karier politik Ahok.  

Allah SWT berfirman :” Wahai kaum muslimin janganlah kalian memilih pemimpin dari kalangan non muslim”. Apa yang dikatakan itu adalah Al Quran yang bersumber dari Allah SWT. Jadi bukan perkataan manusia. Sedangkan pesan yang disampaikan itu benar. Tidak pantas Ahok mengatakan itu bukan dari Al Quran. Seharusnya Ahok mengatakan itu memang dari Al Quran. Tapi jika kalian memilih aku maka akan mendapatkan ini dan itu. Dan semua yang diberikan oleh kaum non muslim hanyalah janji manis. Memimpin Jakarta itu mudah asalkan jangan tergiur oleh harta benda.

Kerusuhan terjadi karena satu orang. Dan penulis prihatin mengapa kaum muslimin yang begitu banyak kok kalah berpolitik dengan Ahok.  Yang merasakan akibat dari ulah perbuatan Ahok bukan hanya dia sendiri yang popularitasnya turun. Tapi juga bangsa Tionghoa ikut merasakan hal menyakitkan karena perbuatan Ahok. Mereka merasa didiskriminasi oleh umat Islam di Indonesia yang mayoritas. Ingat posisi kaum muslimin di Indonesia sangat kuat. Dan benar saja, Ahok akan dipanggil Bareskrim dan presiden Jokowi meminta diadakan sidang terbuka penistaan agama terhadap Ahok. Itulah kekuatan umat islam di tanah air yang sangat besar.  

Tampak kerusuhan 4 Nopember 2016 terjadi. Gas air mata bermunculan menyemprot ke para pendemo. Belasan orang pengunjuk rasa terkena gas air mata. Mereka dibawa oleh Ambulans menuju rumah sakit terdekat. Beberapa orang mencoba menolong rekannya untuk di bawa ke mobil ambulans. Namun sayang tidak ada aparat yang menolong.

Harusnya kita sebagai umat Islam kembali pada pemilihan khalifah Umar bin abdul aziz. Pada saat itu kaum muslimin memiliki kuasa. Sehingga bisa memilih pemimpin yang dikehendaki. Kini Ahok terpilih sebagai gubernur bukan karena pilihan rakyat. Tapi karena gubernur DKI Jakarta terdahulu Joko Widodo mengundurkan diri dan memilih menjadi Presiden RI. Ahok akan kalah dalam Pilkada 2017. Gembar-gembor survey yang memenangkan Ahok adalah rekaan manusia. Kita lihat fakta yang ada untuk membuktikannya. Yang akan menang adalah Anies Baswedan atau Agus Yudhoyono.

Dan rumah Ahok menjadi sasaran demo. Namun aparat kepolisian telah mengamankan rumah Ahok dan dijaga banyak aparat. Sehingga para pendemo sulit masuk ke kompleks rumah Ahok. Hal ini harus menjadi perhatian. Mengapa para pemimpin yang berkualitas bukan datang dari Islam. Padahal Islam telah membentuk manusia menjadi manusia unggul. Dan agama lain akan kalah oleh Islam. Marilah kita ciptakan para pemimpin islam di mulai dari rumahtangga, RT RW hingga negara. Sebab yang pantas memimpin negeri ini adalah kalangan muslim yang mayoritas di negeri ini. Kondisi Terkini Demo 4 November 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Incoming Search Terms Di Blog

Kisah Polisi Bripda Muthia Yang Dianiaya

Cara Mudah Mendapatkan Uang Rp 100 Ribu Perhari