Bantuan Pelatihan Usaha Gratis Bagi Wirausahawan Baru
Bantuan Pelatihan Usaha Gratis Bagi Wirausahawan Baru - Kesuksesan dalam berbisnis membawa dampak baik bagi masyarakat sekitar. Seperti halnya yang dilakukan oleh Purnanis. Keberhasilannya menekuni usaha budidaya ikan, penjual ikan dan makanan dari ikan hingga produsen makanan beku dari olahan ikan membuat ia ingin berbagi cara meraih kesuksesan dalam menggeluti usaha kepada setiap orang. Kepada siapapun masyarakat yang mau memulai sebuah bisnis produksi makanan beku dari ikan maka Purnani menyiapkan diri memberikan pelatihan usaha secara gratis termasuk cara membuat makanan beku dari ikan tersebut. Jika mereka kesukaran dalam menjual dan memasarkan barang kuliner tersebut maka ia siap membantu dalam masalah penjualan dan pemasaran. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan tidak merasa ketakutan jika kompetitor bertambah banyak. Karena untuk mencapai tahap bisnis produsen makanan beku dari ikan dengan untung Rp 500 juta perbulan seperti yang dialami Purnani tidaklah mudah.
Menurut ibu yang enerjik ini sudah ada lima ratus lebih orang yang mendapatkan pelatihan usaha dan bisnis darinya. Diharapkan mereka bisa hidup mandiri dari ilmu bisnis yang ia tularkan. Hal ini sesuai rencana pemerintah dalam menciptakan satu juta pengusaha baru di Indonesia. Kepada para generasi muda yang ingin memulai suatu usaha ia berpesan bahwa ada tiga modal yang mesti dimiliki seseorang sebelum membuka satu jenis usaha. Pertama, modal nekat atau modal kepepet yang sekarang populer dengan istilah the power of kepepet. Banyak orang sukses berbisnis dengan pola pikir the power of kepeper seperti Eka Lesmana dengan bisnis online Publisher Adsense, Habibie Afsyah yang berhasil bisnis online affiliate marketing dll.
Dengan memiliki mental the power of kepepet membuat seseorang mempunyai semangat dan tekad yang kuat untuk memulai usaha dan mempraktekannya dengan sungguh-sungguh. Selain itu, ia mempunyai keinginan kuat yang besar untuk melakukan bisnis saat itu juga dan harus berhasil. Bakarlah kapal kehidupan anda untuk meraih kesuksesan dalam hidup anda. Tidak ada pilihan lain. Kedua modal yang mesti dimiliki para wirausahawan baru adalah minat atau mencintai terhadap bisnis yang akan digeluti. Dengan hobi atau senang terhadap jenis usaha tersebut maka ia akan mengerjakan usaha tersebut dengan sepenuh hati dan dengan hati. Pekerjaan yang dilakukan dengan hati maka akan sampai ke hati para konsumen. Jika terjadi suatu masalah dalam bisnis tersebut maka orang yang mencintai usaha tersebut akan tidak mudah putus asa dan tetap bertahan. Itulah yang akan membawa kepada puncak kesuksesan bisnis.
Seperti yang dialami penulis yang mencintai dunia usaha tulis menulis. Ketika ada masalah dalam bisnis tulis menulis maka tetap bertahan bahkan terus semangat. Tantangan dan cobaan berlalu begitu saja. Pekerjaan ringan dilakukan karena dikerjakan dengan senang hati. Modal ketiga menurut Purnani adalah ketekunan dalam membesarkan usaha. Setiap calon wirausahawan baru harus memiliki sikap tekun dalam mengembangkan usaha dan bisnis. Sehingga bisnis bisa berkembang pesat dan terus menghasilkan uang yang besar setiap tahunnya.
Bantuan Pelatihan Usaha Gratis Bagi Wirausahawan Baru
Ditanya mengenai modal uang, wanita cantik ini tak menampik seorang pelaku usaha membutuhkan uang sebagai modal usaha. Namun modal uang bukanlah hal utama. Yang utama adalah seorang calon pelaku usaha mampu mengerjakan apa yang bermanfaat bagi orang lain. Sebab modal uang akan datang otomatis jika demikian. Seperti permodalan uang dari bank. Hal ini dialami betul oleh Purnani yang saat merintis usaha tidak mendapatkan permodalan uang apapun dari semua pihak. Akan tetapi seiring berjalan usaha secara lancar membuat berbagai pihak pemerintah, perbankan dan daerah mulai sangat perhatian. Mereka bersedia memberikan modal usaha gratis, modal usaha pinjaman bunga rendah dan lain sebagainya. Menurutnya sia-sia saja seseorang membicarakan modal usaha uang sedangkan ia tidak memulai usaha.
Masih ada satu obsesi lain yang diimpikan oleh Purnani. Ia ingin membuka usaha minimarket di desanya yang spesialis menjual berbagai barang kuliner dari bahan ikan seperti makanan olahan ikan, makanan beku dari ikan dll. Di setiap pasar tradisional Purnani ingin ada khusus minimarket usaha makanan dari ikan tersebut. Semoga impian bisa jadi kenyataan. Untuk merealisasikan hal itu, ia memulai menjalankan usaha Bening Mart dengan konsep yang hampir sama. Adapun outlet Bening Mart pertama kali buka di daerah Depok dan menyusul di daerah lainnya. Yang menjadi target market adalah pelaku bisnis katering dan masyarakat luas.
Sekarang ini usaha minimarket sudah banyak bermunculan hingga spesifik ke setiap tempat. Namun Purnani tidak takut persaingan usaha dan kalah dalam persaingan bisnis sebab produk kuliner yang ia jual sangat bervariasi serta dijual dengan harga murah meriah tanpa bahan pengawert serta halal seratus persen. Dunia usaha budidaya ikan akan digeluti kembali secara fokus. Tapi bukan usaha budidaya ikan lele dan gurame saja, melainkan usaha budidaya ikan hias memakai kolam sebesar seribu tujuh ratus meter persegi. Sedangkan kolam sisanya dipergunakan untuk usaha budidaya ikan untuk menopang pasokan kebutuhan utama ikan terhadap usaha pembuatan makanan beku dari olahan ikan yang sudah untung Rp 500 juta perbulan.
Demikianlah kisah sukses yang diraih Purnani dalam bidang usaha yang berkaitan dengan ikan dan perikanan 2016. Dari hulu sampai hilir sudah ia kuasai bisnis perikanan. Namun kesuksesan yang ia raih dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan tidak didapat dengan mudah. Banyak hambatan dan rintangan serta kerugian. Namun dengan tekad dan semangat yang kuat ia bisa melalui semua itu. Kini ia hidup sukses dan bahagia dan turut serta berkontribusi kepada masyarakat sekitar dengan memberikan Bantuan Pelatihan Usaha Gratis Bagi Wirausahawan Baru secara gratis di desanya. Semoga menginspirasi dan bertambah lagi Purnani baru di Indonesia.
Bantuan Pelatihan Usaha Gratis Bagi Wirausahawan Baru |
Menurut ibu yang enerjik ini sudah ada lima ratus lebih orang yang mendapatkan pelatihan usaha dan bisnis darinya. Diharapkan mereka bisa hidup mandiri dari ilmu bisnis yang ia tularkan. Hal ini sesuai rencana pemerintah dalam menciptakan satu juta pengusaha baru di Indonesia. Kepada para generasi muda yang ingin memulai suatu usaha ia berpesan bahwa ada tiga modal yang mesti dimiliki seseorang sebelum membuka satu jenis usaha. Pertama, modal nekat atau modal kepepet yang sekarang populer dengan istilah the power of kepepet. Banyak orang sukses berbisnis dengan pola pikir the power of kepeper seperti Eka Lesmana dengan bisnis online Publisher Adsense, Habibie Afsyah yang berhasil bisnis online affiliate marketing dll.
Dengan memiliki mental the power of kepepet membuat seseorang mempunyai semangat dan tekad yang kuat untuk memulai usaha dan mempraktekannya dengan sungguh-sungguh. Selain itu, ia mempunyai keinginan kuat yang besar untuk melakukan bisnis saat itu juga dan harus berhasil. Bakarlah kapal kehidupan anda untuk meraih kesuksesan dalam hidup anda. Tidak ada pilihan lain. Kedua modal yang mesti dimiliki para wirausahawan baru adalah minat atau mencintai terhadap bisnis yang akan digeluti. Dengan hobi atau senang terhadap jenis usaha tersebut maka ia akan mengerjakan usaha tersebut dengan sepenuh hati dan dengan hati. Pekerjaan yang dilakukan dengan hati maka akan sampai ke hati para konsumen. Jika terjadi suatu masalah dalam bisnis tersebut maka orang yang mencintai usaha tersebut akan tidak mudah putus asa dan tetap bertahan. Itulah yang akan membawa kepada puncak kesuksesan bisnis.
Seperti yang dialami penulis yang mencintai dunia usaha tulis menulis. Ketika ada masalah dalam bisnis tulis menulis maka tetap bertahan bahkan terus semangat. Tantangan dan cobaan berlalu begitu saja. Pekerjaan ringan dilakukan karena dikerjakan dengan senang hati. Modal ketiga menurut Purnani adalah ketekunan dalam membesarkan usaha. Setiap calon wirausahawan baru harus memiliki sikap tekun dalam mengembangkan usaha dan bisnis. Sehingga bisnis bisa berkembang pesat dan terus menghasilkan uang yang besar setiap tahunnya.
Bantuan Pelatihan Usaha Gratis Bagi Wirausahawan Baru
Ditanya mengenai modal uang, wanita cantik ini tak menampik seorang pelaku usaha membutuhkan uang sebagai modal usaha. Namun modal uang bukanlah hal utama. Yang utama adalah seorang calon pelaku usaha mampu mengerjakan apa yang bermanfaat bagi orang lain. Sebab modal uang akan datang otomatis jika demikian. Seperti permodalan uang dari bank. Hal ini dialami betul oleh Purnani yang saat merintis usaha tidak mendapatkan permodalan uang apapun dari semua pihak. Akan tetapi seiring berjalan usaha secara lancar membuat berbagai pihak pemerintah, perbankan dan daerah mulai sangat perhatian. Mereka bersedia memberikan modal usaha gratis, modal usaha pinjaman bunga rendah dan lain sebagainya. Menurutnya sia-sia saja seseorang membicarakan modal usaha uang sedangkan ia tidak memulai usaha.
Masih ada satu obsesi lain yang diimpikan oleh Purnani. Ia ingin membuka usaha minimarket di desanya yang spesialis menjual berbagai barang kuliner dari bahan ikan seperti makanan olahan ikan, makanan beku dari ikan dll. Di setiap pasar tradisional Purnani ingin ada khusus minimarket usaha makanan dari ikan tersebut. Semoga impian bisa jadi kenyataan. Untuk merealisasikan hal itu, ia memulai menjalankan usaha Bening Mart dengan konsep yang hampir sama. Adapun outlet Bening Mart pertama kali buka di daerah Depok dan menyusul di daerah lainnya. Yang menjadi target market adalah pelaku bisnis katering dan masyarakat luas.
Sekarang ini usaha minimarket sudah banyak bermunculan hingga spesifik ke setiap tempat. Namun Purnani tidak takut persaingan usaha dan kalah dalam persaingan bisnis sebab produk kuliner yang ia jual sangat bervariasi serta dijual dengan harga murah meriah tanpa bahan pengawert serta halal seratus persen. Dunia usaha budidaya ikan akan digeluti kembali secara fokus. Tapi bukan usaha budidaya ikan lele dan gurame saja, melainkan usaha budidaya ikan hias memakai kolam sebesar seribu tujuh ratus meter persegi. Sedangkan kolam sisanya dipergunakan untuk usaha budidaya ikan untuk menopang pasokan kebutuhan utama ikan terhadap usaha pembuatan makanan beku dari olahan ikan yang sudah untung Rp 500 juta perbulan.
Demikianlah kisah sukses yang diraih Purnani dalam bidang usaha yang berkaitan dengan ikan dan perikanan 2016. Dari hulu sampai hilir sudah ia kuasai bisnis perikanan. Namun kesuksesan yang ia raih dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan tidak didapat dengan mudah. Banyak hambatan dan rintangan serta kerugian. Namun dengan tekad dan semangat yang kuat ia bisa melalui semua itu. Kini ia hidup sukses dan bahagia dan turut serta berkontribusi kepada masyarakat sekitar dengan memberikan Bantuan Pelatihan Usaha Gratis Bagi Wirausahawan Baru secara gratis di desanya. Semoga menginspirasi dan bertambah lagi Purnani baru di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar