Bisnis Dibalik Imunisasi Polio Secara Nasional
Bisnis Dibalik Imunisasi Polio Secara Nasional - Hari sekarang tanggal 8 Maret 2016 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia karena di hari ini akan diadakan acara imunisasi polio secara nasional. Orang yang diimunisasi adalah balita atau bayi yang berusia di bawah tiga tahun sampai tiga tahun. Tidak sembarangan. Dengan diberikan vaksin polio maka seorang bayi akan terhindar dari penyakit polio yang sering menyerang manusia. Hal ini bertujuan agar bangsa Indonesia terbebas dari penyakit polio di tahun 2016. Namun vaksin polio mendapatkan penentangan dari sebagian kelompok masyarakat. Mereka menduga vaksin polio dibuat dari bahan yang haram menurut agama Islam. Bahkan mereka menduga pemberian vaksin polio mengandung unsur politis tertentu untuk kepentingan sebagian orang.
Bisnis Dibalik Imunisasi Polio Secara Nasional |
Akan tetapi dibalik semua itu niat pemerintah Indonesia sangat baik yakni untuk memberikan kesehatan gratis kepada masyarakat Indonesia. Yang diuntungkan dalam hal ini adalah semua pihak. Namun dibalik pemberian vaksin polio ada pihak yang diuntungkan sekali dengan penghasilan sangat besar yakni perusahaan pembuat vaksin yakni Biofarma. Salah satu adik penulis bekerja di Bio Farma untuk menyediakan berbagai vaksin seperti vaksin polio. Dan karyawan Bio Farma gajinya lumayan besar dengan tingkat kesejahteraan karyawan sangat tinggi. Vaksin yang dihasilkan dipasarkan di dalam negeri dan luarnegeri dengan harga selangit.
Hari ini penulis bahagia karena tadi anak tercinta ditimbang di Posyandu dan berat beladan naik setengah kilogram. Lalu sekarang ia harus diimunisasi vaksin polio. Orang yang terkena penyakit polio sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, pemerintah bekerjasama dengan WHO mengadakan acara serentak pemberian vaksin polio di tanah air dari tanggal 8 Maret 2016 sampai 15 Maret 2016. Lalu pemberian vaksin polio bagi anak Indonesia tanggal 8 Maret 2016 bertepatan dengan hari perempuan internasional. Sungguh sebuah deretan hari yang menyibukkan dan bersejarah terus menerus.
Bisnis Dibalik Imunisasi Polio Secara Nasional
Lalu siapa lagi yang diuntungkan dari kegiatan acara pemberian vaksin polio serentak secara nasional? Mereka adalah para pedagang mobile atau asongan yang sering mangkal di pusat keramaian. Mereka akan segera menggelar barang dagangan sebelum acara dimulai. Adapun barang atau produk yang laris manis pada waktu hari vaksin polio diberikan secara nasional adalah mainan anak, balon, kuliner anak, gorengan, dll. Karena pangsa pasar anak-anak dimana disana akan banyak anak kecil disertai ibu rumahtangga yang akan ikut serta dalam pemberian vaksin polio.
Lalu siapa lagi yang diuntungkan dari kegiatan acara pemberian vaksin polio serentak secara nasional? Mereka adalah para pedagang mobile atau asongan yang sering mangkal di pusat keramaian. Mereka akan segera menggelar barang dagangan sebelum acara dimulai. Adapun barang atau produk yang laris manis pada waktu hari vaksin polio diberikan secara nasional adalah mainan anak, balon, kuliner anak, gorengan, dll. Karena pangsa pasar anak-anak dimana disana akan banyak anak kecil disertai ibu rumahtangga yang akan ikut serta dalam pemberian vaksin polio.
Adapun yang menjadi pelaksana dari kegiatan pekan pemberian imunisasi vaksin secara nasional disingkat PIN adalah kementerian kesehatan RI. Lembaga kesehatan pemerintahan ini berharap para anak Indonesia dapat tercegah dari timbulnya penyakit polio dan virus polio yang dapat menyerang siapapun juga.
Seperti sudah disebutkan di atas, pekan vaksin polio nasional mendapat penentangan dari sebagian kalangan masyarakat yang menilai pemberian vaksin nasional mendahului takdir Allah SWT dan menggunakan bahan haram. Bahkan mereka menduga bahan vaksin terbuat dari babi. Padahal tidak demikian. Majelis Ulama Indonesia lewat Komisi Fatwa sebagai lembaga resmi yang menaungi seluruh umat Islam Indonesia memberikan fatwa halal mengenai imunisasi pemberian vaksin polio secara serentak di Indonesia. Sehingga melegakan dan menyejukkan bagi bangsa muslim Indonesia.
Dan ternyata memang benar bahwa kerapkali bahan vaksin terbuat dari bahan yang haram. Namun tetap MUI menghalalkan pekan vaksin polio nasional. Hal ini beralasan sebab sifatnya yang sangat darurat atau mendesak, lalu ada efek yang sangat membahayakan nyawa manusia jika tidak diberi imunisasi polio. Akan tetapi jelas lebih baik menggunakan vaksin polio dari bahan yang halal. Tapi hingga saat ini belum bisa ditemukan vaksin polio dari bahan yang halal. Oleh karenanya MUI mengeluarkan fatwa halal mengenai pekan imunisasio vaksin polio nasional dengan dalil darurat dan keterpaksaan.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT mencintai orang kuat ketimbang orang lemah. Dari dalil ini jelas pemberian vaksin polio akan membuat umat Islam semakin kuat dalam segi kesehatan. Pemberian vaksin polio akan mencegah manusia terserang virus dan penularan penyakit tertentu. Sehingga kondisi badan bisa selalu prima dan sehat. Dengan adanya fatwa halal MUI tentang vaksin polio secara nasional sangat melegakan Kementerian Kesehatan yang akan melaksanakan pekan PIN sekarang.
Demikianlah Bisnis Dibalik Imunisasi Polio Secara Nasional. Semoga berguna.
Komentar
Posting Komentar