Sejarah Lahir Supersemar Dibujuk Pengusaha
Sejarah Lahir Supersemar Dibujuk Pengusaha - Pada kesempatan kali ini penulis hendak membahas peristiwa jaman dahulu. Hal ini tak boleh dilupakan sebagaimana pesan Ir Soekarno bahwa Jas Merah jangan pernah sekali kali melupakan sejarah. Karena memang sejarah sangat penting untuk mengurai dari mana asal muasal dan kenapa ini terjadi. Dengan penelitian sejarah sesuatu masalah bisa dipecahkan. Sehingga lahirlah disiplin ilmu tentang sejarah. Tanpa panjang lebar berikut ini uraian mengenai supersemar. Adapun supersemar singkatan dari surat perintah sebelas maret. Surat ini berupa kewenangan penerima surat dalam mengambil alih kekuasaan untuk mengembalikan situasi masyarakat yang gaduh dan tak aman. Waktu itu tahun 1966 situasi di tanah air sangat genting dan kacau. Hal ini dikarenakan pemberontakan PKI yang partainya didukung oleh pemerintah.
Sejarah Lahir Supersemar Dibujuk Pengusaha |
Mayoritas masyarakat Indonesia menghendaki PKI dibubarkan dari bumi Indonesia. Karena pahamnya yang bersifat komunis dan sesat. Konon di suatu sekolah dasar seorang guru paham PKI mengajarkan anak muridnya untuk tidak mempercayai adanya Tuhan. Coba kalian lihat ke atas maka apakah ada Tuhan? Tidak ujar para murid. Maka Tuhan itu tidak ada. Jaringan partai komunis sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat seperti petani, lembaga kesenian dll. Jika orang yang bergabung dengan partai komunis Indonesia maka mereka akan diberikan suatu imbalan penghasilan uang yang lebih besar dan hidup mereka lebih makmur. Hal inilah yang mendorong banyak orang di Indonesia bergabung dengan partai komunis pimpinan DN Aidit.
Sejarah Lahir Supersemar Dibujuk Pengusaha
Namun pada tanggal 30 Sepetember 1965, PKI mengadakan pemberontakan berdarah dengan menghilangkan tujuh jenderal di Indonesia. Mereka membentuk Dewan Revolusi untuk mengambil alih kekuasaan. Tapi reaksi mereka mengambil alih kekuasaan pemerintah Indonesia kurang cepat. Hal ini tak terlepas dari resistansi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang tidak mendukung adanya PKI di Indonesia. Timbulnya pemberontakan PKI G30 S PKI dengan gugurnya tujuh orang jenderal tentara Indonesia hanya membuat masyarakat semakin marah pada PKI. Adapun Soekarno berencana menggandeng PKI dalam pemerintahannya. Karena Ir Soekarno yang dekat dengan PKI membuat setiap hari masyarakat Indonesia berdemo di sejumlah tempat strategis menuntut pembubaran PKI dan antek anteknya. Hal itu tidak digubris oleh Ir Soekarno. Padahal situasi keamanan semakin mencekam. Demo dimana-mana terjadi.
Namun pada tanggal 30 Sepetember 1965, PKI mengadakan pemberontakan berdarah dengan menghilangkan tujuh jenderal di Indonesia. Mereka membentuk Dewan Revolusi untuk mengambil alih kekuasaan. Tapi reaksi mereka mengambil alih kekuasaan pemerintah Indonesia kurang cepat. Hal ini tak terlepas dari resistansi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang tidak mendukung adanya PKI di Indonesia. Timbulnya pemberontakan PKI G30 S PKI dengan gugurnya tujuh orang jenderal tentara Indonesia hanya membuat masyarakat semakin marah pada PKI. Adapun Soekarno berencana menggandeng PKI dalam pemerintahannya. Karena Ir Soekarno yang dekat dengan PKI membuat setiap hari masyarakat Indonesia berdemo di sejumlah tempat strategis menuntut pembubaran PKI dan antek anteknya. Hal itu tidak digubris oleh Ir Soekarno. Padahal situasi keamanan semakin mencekam. Demo dimana-mana terjadi.
Atas hal itulah dua orang pengusaha yang dekat dengan Ir Soekarno membujuk Presiden Soekarno agar menyerahkan kekuasaan karena sudah tidak didukung lagi oleh rakyat. Mereka menganjurkan kepada Ir Soekarno agar kekuasaan diambil alih oleh orang kuat yang mampu menanggulangi situasi saat itu dan didukung oleh rakyat. Ketika ditanya mereka mengusulkan nama Mayjen Soeharto untuk dipercaya menjadi pengaman situasi keamanan yang sedang kacau balau. Dan menurut pandangan intelijen bahwa Soeharto dan antek anteknya merupakan kepanjangan tangan atau didukung oleh Amerika Serikat. Negeri besar itu ingin paham komunis musnah dari bumi nusantara dengan mengusulkan Soeharto sebagai pengganti Soekarno. Intelijen Amerika membuat tipu muslihat dengan mendesak Soekarno membuat Supersemar yang isinya menyerahkan pengambil alihan kekuasaan kepada Soeharto. Surat tersebut dibawa oleh Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen Amir Machmud dan Brigjen M Yusuf.
Demikianlah Sejarah Lahir Supersemar Dibujuk Pengusaha.Itulah kisah sejarah peran bisnisman dalam sukses usaha menggulingkan pemerintahan
Komentar
Posting Komentar