Kisah Keberhasilan Bisnis Kue Pukis
Kisah Keberhasilan Bisnis Kue Pukis - Keberhasilan memang mudah diucapkan namun sulit didapatkan
dan butuh perjuangan untuk meraihnya. Begitupula dalam berbisnis kue pukis
tidaklah gampang. Agar bisnis kue ini sukses memerlukan perjuangan, kerja
keras, ulet dan sabar serta rajin berdoa kepada Allah SWT. Itulah prinsip dan
telah dijalani oleh pria yang murah senyum bernama Pak Kuat. Pria ini telah
melintasi berbagai kota
besar di tanah air hanya untuk berjualan kue pukis. Seperti menetap di kota Jakarta, Surabaya, Banjarmasin dan Yogyakarta. Namun pilihan pria yang berasal dari Gombong
Kebumen propinsi Jawa Tengah ini lebih tertarik menetap di kota
gudeg Yogyakarta dengan beberapa alasan. Benar
saja. Di kota
inilah kesuksesan bisnis kue pukisnya melesat dengan sangat pesat sehingga
mampu menafkahi seorang isteri dan anak-anaknya serta menggaji empat orang
karyawannya.
Kisah Keberhasilan Bisnis Kue Pukis (http://www.dapuranda.com) |
Sementara itu, untuk membuat kue pukis
yang umum tidaklah sulit. Di majalah-majalah resep masakan di pinggir jalan
raya maupun di buku-buku masakan banyak dijumpai cara pembuatan kue ini. Bahkan
bisa mencari resep kue pukis melalui searching di mbah google. Cara pembikinan
kue ini sangat mudah. Begitupula bahan baku
untuk membuat penganan ini mudah didapatkan.
Inilah bahan baku pembuatan kue pukis antara lain telur
ayam, tepung terigu, kelapa, essence, gula pasir, soda kue dan fermipan. Adapun
alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan kue ini sangat simple dan sederhana
adalah ember, kompor, cetakan, gayung dan teko. Langkah-langkah pembuatannya
yaitu pertama parud kelapa lalu ambil santan kelapa. Kedua, santan kelapa
campurkan dengan tepung terigu. Ketiga, telur dan gula dikocok-kocok hingga
gula menjadi larut. Keempat, masukkan campuran terigu dan santan ke dalam
campuran telur dan gula. Lalu kelima, tambahkanlah soda kue dan fermipan.
Keenam, adonan tersebut disimpan di dalam ember lalu tutup dengan kain yang
basah. Diamkanlah adonan itu selama enam jam lamanya hingga mengembang. Setelah
itu, adonan pun sudah siap untuk dicetak dalam cetakan dengan cara dipanggang.
Mudah bukan?!
Kisah Keberhasilan Bisnis Kue Pukis
Ditemui di tempat usahanya, Pak Kuat
menyatakan hambatan yang kerap dialaminya ialah adonan kue yang kadang tak
mengembang secara sempurna. Untuk menghindari terjadi hal seperti itu, Pak Kuat
menyiasatinya dengan cara meneteskan air buah nanas sekitar sepuluh tetes ke
dalam adonan kue. Adapun perbandingan yang bagus dari bahan baku pembuatan kue
pukis yaitu 1 kg gula, 1 kg kelapa, 2 kg tepung terigu dan 3 butir telur.
Sekarang ini karena usahanya semakin
berkembang pesat, dalam sehari Pak Kuat sanggup menghabiskan dua puluh empat
kilogram tepung terigu. 150 kue pukis dihasilkan dari setiap dua kilogram
tepung terigu. Adapun Pak Kuat mengemas sepuluh buah kue pukis dalam setiap
kemasannya, dengan harga Rp.4000 sampai Rp.5000 untuk perbungkus. Untuk
omzetnya bisa mencapai Rp.500 ribu
hingga Rp.1,5 juta perhari. Lumayan bukan?!
Pak Kuat menyadari kesuksesan usaha
kue pukisnya tak terlepas dari dukungan istri dan para karyawannya. Dalam
menjalankan usaha ini, ia telah dibantu oleh isteri tercinta dan empat orang
karyawannya yang semuanya bagian pemasaran. Pemasaran kue pukisnya telah
menyebar di beberapa wilayah pasar lebih tepatnya ada empat pasar yaitu yang
berada di daerah Jogyakarta Utara.
Adapun sistem yang dipakai dalam
penjualan kue pukisnya adalah sistem paket. Setiap paket berisi 150 kue pukis
dengan harga Rp.46.000. Alhamdulillah kue pukisnya selalu laris manis diserbu
para pelanggan setiap harinya terutama ibu-ibu yang suka belanja di pasar.
Namun hambatan dalam bisnis kue pukis yaitu pada saat musim hujan dimana
penjualannya selalu turun disebabkan jarangnya orang yang belanja di pasar
tradisional.
Komentar
Posting Komentar