Sukses Bisnis Bengkel Vespa
Sukses Bisnis Bengkel Vespa - Vespa merupakan salah satu alat transportasi
berupa sepeda motor yang memiliki banyak penggemar dan pemakai setia. Di tanah
air sendiri banyak sekali komunitas-komunitas penggemar motor Vespa. Mereka
biasanya berkumpul setiap minggu sekali sebagai ajang silaturahmi.
Sukses Bisnis Bengkel Vespa (http://www.medanbisnisdaily.com) |
Melihat perkembangan jumlah pengguna
sepeda motor vespa di tanah air yang sangat besar membuat Dudi Purwanto melihat
peluang bisnis bengkel vespa. Sebab seringkali sebuah sepeda motor vespa yang
biasanya berusia tua mengalami kerusakan yang berbeda dengan kerusakan sepeda
motor merek lain. Intuisi bisnisnya sangat tajam. Hal tersebut tak terlepas dari
pengalamannya bertahun-tahun dalam menekuni bisnis. Sekarang omzet yang
berhasil Dudi Purwanto raih setiap harinya dari usaha bengkel vespa sebesar
Rp.500.000. Lumayan bukan?!
Keberhasilan yang diraih pria ramah
ini tidaklah didapat dengan mudah. Namun banyak sekali halangan dan rintangan
yang menghadangnya, berbagai kesulitan menghampirinya. Memang itulah dunia bisnis
yang harus dihadapi setiap pengusaha. Jatuh dan bangun dalam setiap usaha pasti
akan ia alami. Seperti halnya pria yang murah senyum ini. Namun pria kelahiran kota Jakarta
ini dikenal pribadi yang tak pernah putus asa. Dudi Purwanto yang akrab disapa
Doyok ini percaya bahwa hanya orang kafirlah yang boleh berputus asa. Sedangkan
dirinya sebagai orang beriman, pantang untuk berputus asa. Allah SWT berfirman
"janganlah berputus asa dari Allah. Sesungguhnya orang kafirlah yang
berputus asa dari rahmat Allah".
Pria yang supel ini membuka usaha
bengkel vespa di Jln Kayu Manis Timur No 11 daerah Jakarta Timur. Usaha bengkel
vespanya diberi nama Gaya Mandiri. Kesuksesan usaha bengkel vespa yang beromzet
Rp.500.000 per hari ini tidaklah didapat dengan mudah. Sebelum sukses sekarang
ini, pria yang rajin beribadah ini pernah tertipu berkali-kali oleh rekan
bisnis yang dipercayainya dalam bekerjasama membuka dan membangun usaha bengkel.
Namun hal itu tidak membuatnya pantang semangat. Justeru itu dijadikanlah suatu
pelajaran berharga baginya di masa mendatang dalam menjalankan bisnis bengkel
vespa.
Sukses Bisnis Bengkel Vespa
Adapun yang menjadi alasan Doyok
membuka usaha bengkel vespa karena menurut pria yang pernah menjadi karyawan di
sebuah perusahaan swasta ini, menjadi karyawan sangat rentan terhadap
kesejahteraan disebabkan tidak adanya jaminan kesejahteraan di hari tua atau
tidak adanya jaminan kesejahteraan bagi masa mendatangnya. Oleh sebab itu, ia
memilih menjadi pengusaha bengkel vespa.
Pada tahun 1995, pria yang supel ini
memutuskan berhenti bekerja di perusahaannya. Dan ia memilih membuka usaha
bengkel sepeda motor Jepang bersama temannya. Namun ketika usaha bengkel sedang
berkembang pesat, enam bulan kemudian tiba-tiba teman bisnisnya itu melakukan penipuan
pada Doyok dimana seluruh modal awal dan keuntungan usaha bengkel dibawa semua
oleh teman bisnisnya tersebut. Hal itu membuat Doyok kehilangan apa yang telah
dimilikinya selama ini. Ia tidak punya uang sama sekali. Akan tetapi hal
tersebut tidak membuat pria tampan ini menyerah. Ia membuka kembali usaha
bengkel motornya dengan bekerjasama dengan salah seorang rekan bisnisnya yang
terpercaya.
Akan tetapi, kejadian berulang kembali
terjadi, pria yang sopan ini kembali tertipu oleh rekan bisnisnya itu yang
membuat bisnis bengkel yang dijalankannya mengalami kebangkrutan. Dimana modal
dan uangnya ludes dibawa kabur oleh rekan bisnisnya tersebut. Namun tidak
seperti sebelumnya, Doyok mulai mau menyerah dalam membuka usaha bengkel. Ia
tidak mau kembali membuka usaha bengkel motor.
Berjalan waktu, berkat saran dan
masukan dari sejumlah orang terdekatnya untuk memulai kembali usaha bengkel,
tapi bukan bengkel untuk sepeda motor bikinan Jepang namun bisnis bengkel
khusus sepeda motor vespa, pria
berkacamata ini akhirnya memutuskan membuka usaha bengkel kembali khusus
sepeda motor vespa bernama GM sesuai saran orang-orang terdekatnya. Waktu itu,
tempat bengkel vespa cuma berupa ruangan berukuran sangat kecil yang berada
tepat di depan beranda rumah kedua orangtua tercintanya. Perlahan-lahan
usahanya mengalami kesuksesan dengan omzet Rp.500.000 perhari. Itulah kisah sukses
bisnis bengkel vespa yang dijalani Doyok.
Komentar
Posting Komentar