Sukses Usaha Donat Kampung
Sukses Usaha Donat Kampung - Telah diceritakan pada artikel sebelumnya yang
berjudul Sukses Bisnis Donat Kampung bahwasanya keberhasilan dalam usaha apapun
tidaklah datang secara tiba-tiba alias gratis dari langit. Namun ia harus
melalui serangkaian proses. Begitupula yang dialami oleh wanita yang akrab
disapa Utami yang telah sukses berbisnis donat kampung. Kesuksesannya
didapatkan melalui perjuangan keras walaupun bidang usaha yang ditekuninya
tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang didapatnya di bangku kuliah, ilmu
administrasi negara.
Sukses Usaha Donat Kampung (http://www.majalahkita.info) |
Wanita yang periang ini setelah lulus
menempuh pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya Fakultas Administrasi
Negara, kemudian ia bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawati bagian
administrasi. Akan tetapi, hati sanubarinya berbicara lain. Ia lebih mencintai
dunia memasak daripada bekerja menjadi seorang pegawai administrasi. Menjadi
seorang pengusaha kuliner yang merupakan impiannya akan membuat dirinya bebas
finansial dan tidak akan disuruh-suruh lagi oleh bos. Akhirnya, wanita cantik
ini memilih keluar dari pekerjaannya dan menekuni bisnis kuliner.
Keputusan nekad yang ia ambil
berdasarkan kehendaknya sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Kemudian
pada tahun 2001, wanita yang supel dan ramah ini membuka usaha menjual berbagai
macam masakan meliputi kue yang ia bikin sendiri. Modal awal usaha yang ia
keluarkan untuk memulai usahanya ini sebesar Rp. 100 ribu. Modal yang terbilang
kecil namun dengan keuntungan lumayan tinggi.
Sukses Usaha Donat Kampung
Seiring berjalan waktu, hari berganti
hari. Minggu berganti minggu. Dan bulan berganti bulan. Usahanya terus berjalan
lancar. Tiba-tiba wanita yang baik dan murah senyum ini mempunyai ide untuk
mengkhususkan bisnisnya pada satu macam kuliner atau kue. Setelah dipertimbangkan
secara matang, dipilih-pilih jenis makanan yang cocok dan potensial, akhirrnya
Utami memilih kue donat sebagai satu jenis makanan yang akan ia jalankan
sebagai suatu usaha. Ia beralasan kue donat merupakan makanan jajajan pasar
yang sangat disukai dan digemari oleh berbagai kalangan, orang kaya maupun
orang miskin dan dari anak kecil sampai orang dewasa.
Adapun donat yang ia buat kemudian
diberi nama donat kampung dengan dibanderol dengan harga sebesar Rp.500 per
buah. Dikenang masa awal merintis bisnis donat, Utami menyatakan perlengkapan
dalam membuat adonan kue donat saat itu seadanya dan dengan modal yang seadanya
pula. Seperti dalam pengadukan adonan donat, ia menggunakan mixer biasa.
Padahal semestinya menggunakan mixer berukuran besar. Namun kekurangan itu
tidak membuatnya berhenti dalam berbisnis kue donat. Ia justeru tawakal kepada
Allah SWT atas usahanya tersebut. Ia yakin akan meraih kesuksesan dalam bidang
kuliner kue donat.
Dalam satu hari, dengan dibantu oleh
seorang karyawan setianya, Utami memproduksi ratusan kue donat. Ratusan kue
donat itu kemudian dijajakan di sejumlah sekolah di daerahnya. Perlahan-lahan
donat kampungnya semakin digemari banyak anak sekolah. Supaya kue donat
buatannya semakin dikenal banyak orang, wanita yang dermawan ini senantiasa
ikut serta dalam sejumlah pameran makanan, pameran wirausaha, bazar makanan,
dan lain sebagainya yang berlokasi di daerah Jawa Timur.
Itulah kisah wanita bernama Utami yang
sukses usaha donat kampung. Untuk kelanjutan jalan ceritanya simak
artikel berikutnya berjudul Usaha Donat Kampung Untung Besar.
Komentar
Posting Komentar