Kisah Sukses Berbisnis Sambal Pecel Khas Madiun
Kisah Sukses Berbisnis Sambal Pecel
Khas Madiun - Dikisahkan sebelumnya pada
artikel berjudul Sukses Usaha Sambal Pecel bahwasanya wanita bernama lengkap
Kasiyem Rosmadji telah berhasil memasarkan sambal pecel madiun buatannya hingga
ke Solo dan Yogyakarta. Produknya laris manis dibeli banyak orang. Dan semakin
terkenal dari hari ke hari berkat getok tular atau pemasaran lewat mulut ke
mulut berkat kesedapan dan kelezatan sambal pecel buatannya. Kemudian wanita
yang enerjik ini memberikan label pada kemasan sambal pecel madiunnya dengan
label sambal pecel khas Madiun Cap Jeruk Purut. Hal itu ia lakukan agar namanya
semakin dikenal banyak orang dan tidak ada orang yang menjiplaknya.
Kisah Sukses Berbisnis Sambal Pecel Khas Madiun (http://www.tokoone.com) |
Berselang kemudian, ia berinisiatif
untuk mendaftarkan hak paten atas produknya tersebut. Akhirnya, wanita cantik
ini mengurus prosedur pendaftaran hak patennya untuk Sambal Pecel Cap Jeruk
Purut. Namun disebabkan dalam proses pengurusan untuk mendapatkan hak paten
dari Departemen Kehakiman sangat sukar membuat ibu yang penyayang ini
membatalkan niat tersebut.
Kepada sejumlah temannya, ia
mengutarakan kesulitannya dalam memperoleh hak paten atas sambal pecel
buatannya. Spontan, sejumlah kecil temannya tersebut bersedia membantu Kasiyem
dalam memperoleh hak paten atas sambal pecel madiunnya. Pada akhirnya di tahun
2000, pengusaha sukses ini berhasil meraih hak paten atas sambal pecel madiun
Cap Jeruk Purut. Berselang kemudian di tahun 2002, ia sukses memperoleh
sertifikat halal dari MUI Pusat atas sambal pecel khas Madiun Cap Jeruk Purut.
Kisah Sukses Berbisnis Sambal Pecel
Khas Madiun
Berbekal hak paten dari Departemen
Kehakiman dan Sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia membuat Kasiyem
semakin yakin bisnisnya akan berkembang dan maju pesat. Wanita yang sekarang
memiliki 25 karyawan ini menyatakan dalam satu hari usahanya dapat menjual 600
kemasan sambal pecel khas madiun cap Jeruk Purut. Adapun harga yang ia jual
sebesar Rp.11 ribu untuk kemasan per 5 ons, Rp.5 ribu untuk sambal pecel
berukuran 2,5 ons, serta harga Rp.20 ribu untuk kemasan sambal pecel per satu
kg.
Dari usaha sambal pecel dalam sehari
Kasiyem bisa memproduksi 1,5 kuintal sambal pecel. Dan patut disyukurinya usaha
sambal pecel khas madiun cap jeruk purut yang dilakoni Kasiyem mampu memberikan
penghasilan lumayan besar. Dimana setiap bulan wanita pekerja keras ini
mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.200.000.000 dari bisnis sambal
pecelnya. Wow lumayan bukan?!
Sementara itu, keuntungan yang lumayan
besar hingga ratusan juta rupiah perbulan diraih Kasiyem berkat pelanggannya
yang setiap hari semakin bertambah banyak. Pemasarannya sudah meluas sampai ke berbagai
perusahaan swasta, lembaga pemerintahan, para pejabat pemerintahan, toko besar
dan lain sebagainya. Penjualannya pun gencar dilakukan dan laris manis sampai
ke daerah Bandung, Malang,
Jakarta, Bali dan Surabaya. Bukan hanya dipasarkan di sejumlah kota besar tersebut,
bahkan sudah dipasarkan hingga ke luar negeri tepatnya negara Belanda. Dimana
dalam satu minggu, wanita yang ramah dan supel ini dapat mengirimkan atau
mengekspor satu ton sambal pecel khas madiun cap jeruk purut buatannya ke
negara kerajaan tersebut.
Demikianlah yang bisa penulis
sampaikan mengenai kisah sukses berbisnis sambal pecel khas madiun.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Untuk membaca kelanjutan
kisahnya simak artikel berikutnya berjudul Usaha Sambal Pecel Menguntungkan.
Komentar
Posting Komentar