Tokoh Sukses Populer Soichiro Honda
Tokoh Sukses Populer Soichiro Honda - Kegagalan dialami oleh pria yang ramah dan supel
ini. Di saat ia memutuskan mengundurkan dari pekerjaannya di sebuah bengkel
milik bosnya dan kemudian memilih membuka bengkel permesinan milik sendiri
ternyata tidak semudah dalam menjalankannya. Bengkelnya memproduksi Ring
Pinstons. Ternyata setelah dilempar produk tersebut ke pasar, produk ring
pistons tersebut tak laku terjual. Pihak Toyota menolak produk ring pistons
buatannya dengan alasan tidak memenuhi standarisasi yang ada dan lentur.
Kegagalan itu membuat Soichiro Honda terpukul yang membuat ia jatuh sakit
beberapa bulan lamanya.
Tokoh Sukses Populer Soichiro Honda (http://www.leithhonda.com) |
Dengan keteguhan hatinya, ia mencoba
bangkit kembali. Ia mencari solusi atas permasalahan produknya tersebut.
Kemudian setelah berbagai cara ditempuh mencari solusi atas ring piston
buatannya itu, namun tak kunjung pula ditemukan jalan keluarnya. Satu-satunya
jalan untuk menemukan jawaban akhirnya Soichiro Honda memutuskan kuliah untuk
menambah wawasannya mengenai mesin.
Pada waktu siang, selepas pulang
menuntut ilmu dari pagi hari, Soichiro Honda bergegas menuju bengkelnya untuk
mempraktekkan atau mengaplikasikan ilmu yang didapatnya dari bangku kuliah.
Karena sering bekerja di dalam bengkelnya sendiri membuat ia jarang mengikuti
perkuliahan. Sehingga selepas 2 tahun mengecap status mahasiswa, pria yang
cekatan ini terpaksa dikeluarkan dari bangku kuliah disebabkan jarang sekali
mengikuti perkuliahan yang diwajibkan.
Tokoh Sukses Populer Soichiro Honda
Mengetahui dirinya dikeluarkan oleh
pihak universitas, Soichiro Honda kaget. Ia tidak terima dengan keputusan
universitas. Pria yang hobi menonton balap mobil ini segera mendatangi Rektor
dan menjelaskan panjang lebar kepadanya yang intinya bahwa ia kuliah untuk
menuntut ilmu pengetahuan bukan untuk mendapatkan ijazah. Namun Rektor merasa
tersinggung dengan penjelasan Honda tersebut dan ia merasa Honda telah
melakukan penghinaan terhadap universitasnya.
Fokus Soichiro Honda kembali kepada
bengkelnya. Ia melakukan berbagai penelitian untuk mencari desain ring pistons
yang baik. Akhirnya berkat keuletan, kecerdasan, kerja keras dan kecermatannya,
Soichiro Honda mampu membuat sebuah bentuk ring pistons yang bisa diterima oleh
pasar. Kemudian perusahaan Toyota
tertarik atas ring piston buatan Honda sehingga memberikan kontrak kepadanya.
Pemberian kontrak dari pihak Toyota
tidak memuaskan bagi Soichiro Honda. Sebab sekali-kali kontrak bisa berakhir
dan selesai. Ia tidak menginginkannya demikian. Oleh sebab itu, pria yang
cerdas ini berencana mendirikan sebuah pabrik miliknya sendiri yang memproduksi
ring piston dalam jumlah besar.
Saat itu negara Jepang sedang
menghadapi perang dunia kedua. Sehingga Jepang tak memberikan modal usaha bagi
Honda. Honda merasa sedih, niatnya untuk membuat pabrik harus kandas. Akan
tetapi, pria yang ulet ini tak pernah kekurangan akal. Pria tangguh ini
memutuskan untuk mengumpulkan dana dari kumpulan orang kaya raya dalam rangka
mewujudkan niatnya membangun pabrik. Musibah kembali datang menghampirinya.
Dimana saat meletusnya perang dunia kedua, pabrik yang dibangun Honda tersebut
terbakar dan meledak sebanyak 2 kali. Namun, hal itu tidak membuat pria yang
dermawan ini patah semangat. Segera Honda mengumpulkan para pegawainya untuk
bahu membahu membangun pabrik bersama-sama dari bahan bangunan yang ada.
Itulah sebagian mengenai perjalanan
hidup sang tokoh sukses populer Soichiro Honda. Dan untuk kelanjutan
kisah hidupnya yang lebih lengkap dapat anda temukan di artikel berikutnya
berjudul Kisah Sukses Soichiro Honda Tokoh Otomotif .
Komentar
Posting Komentar