Sukses Bisnis Pendidikan Primagama
Sukses Bisnis Pendidikan Primagama - Siapa orang yang tidak mengenal Purdi E Chandra?
Sebagian besar orang pasti mengenalnya. Dialah orang yang berhasil di dunia
bisnis pendidikan dengan mengembangkan Primagama menjadi salah satu lembaga
pendidikan yang cukup terkenal di tanah air dan diminati para pelajar yang
sedang menuntut ilmu di sekolah-sekolah. Namun, dibalik keberhasilan pria yang
ramah ini, ternyata Purdi E Chandra merupakan seorang yang tidak pernah lulus
kuliah.
Sukses Bisnis Pendidikan Primagama (http://www.creditcard-revolution.com) |
Di akhir tahun 1981, Purdi E Chandra
merasakan ketidakpuasan dalam sistem kuliah dan pola pengajaran di kampusnya
dimana pola pengajaran kuliah yang diberikan terasa membosankan dan membuatnya
jenuh. Disebabkan hal tersebut, secara nekad pria yang sopan ini memutuskan
meninggalkan masa pendidikannya di kampus. Ia berpikir untuk memilih menjalani
kehidupan berbisnis. Baginya gagal memperoleh gelar sarjana bukan berarti
berakhir segala-galanya tapi justeru itu merupakan langkah awal meraih
cita-cita yang lebih besar lainnya.
Tahun 1982, pria yang tampan ini
merealisasikan cita-citanya menekuni bisnis dengan membuka usaha bimbingan tes
Primagama yang selanjutnya beralih nama menjadi Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama. Usaha bimbingan belajar yang dijalaninya mengalami masa jatuh dan
bangun. Namun masa jatuh itu dijalaninya dengan ikhlas dan pantang menyerah.
Sehingga bisnisnya dapat kembali berkembang maju.
Purdi E Chandra ingat betul, pada
mulanya usaha yang dirintisnya sepi sekali peminatnya. Waktu itu hanya ada dua
orang saja peminat. Namun berbekal kerja keras, semangat dan pantang menyerah
berawal dari dua orang murid itu berkembang hingga ribuan peminat. Karena
peminatnya yang semakin membludak membuat pria penyabar ini membuka ratusan
cabang-cabang dari usaha bimbingan belajar Primagama di sejumlah kota besar di Indonesia. Sehingga sekarang ini
Primagama termasuk lembaga bimbingan belajar yang paling besar di tanah air.
Nekat seringkali merupakan kata yang
tak bisa dilepaskan dari seorang pengusaha yang berhasil. Karena para pengusaha
sukses rata-rata mereka nekat. Dan kemudian keberuntungan menghampirinya.
Seperti halnya yang dialami Purdi E Chandra yang terbilang nekat berhenti
kuliah demi memulai suatu bisnis. Tapi ia berhasil dan pilihannya tepat sekali.
Sama seperti Bill Gates yang keluar dari sekolah dan bisa sukses. Pendek kata,
seorang pengusaha yang berhasil tak ditentukan oleh jenjang sekolah formil yang
ditempuhnya maupun gelar pendidikan yang disandangnya. Itulah yang diyakini
Purdi E Chandra yang terbukti kebenarannya dalam membangun sebuah bisnis.
Sukses Bisnis Pendidikan Primagama
Purdi E Chandra berhenti kuliah bukan
karena ia bodoh ataupun otaknya tak bisa mencerna semua mata pelajaran kuliah.
Hal ini dibuktikan karena ia kuliah di empat jurusan yang berbeda yakni kuliah
di jurussan Psikologi, Sastra Inggris, Elektro dan Farmasi di dua universitas
negeri ternama yakni IKIP Yogyakarta dan Universitas Gajah Mada. Pria berkulit
putih ini memutuskan berhenti kuliah dikarenakan merasa tak memperoleh apapun
dengan sistem kuliah yang ditempuhnya yang baginya sangat membosankan. Pria
yang selalu berpenampilan rapi ini memiliki keyakinan bahwa jika ia mengalami
kegagalan dalam mendapatkan gelar sarjananya hal itu bukanlah kegagalan
memperoleh cita-cita dan impiannya. Berdasarkan keyakinan itulah, pria yang
murah senyum ini nekad memutuskan berhenti dari bangku kuliah dan lebih memilih
menekuni dunia bisnis.
Sementara itu, pria berambut klimis
ini mulai belajar bisnis, mulai menganalisa pasar, dan melihat di sekitar
lingkungannya ia mampu melihat begitu tinggi sekali minat dan antusiasme siswa-siswi SMA yang mau masuk dan
melanjutkan pendidikannya ke universitas negeri yang berkualitas dan terkenal.
Misalnya Universitas Gajah Mada. Intuisi bisnisnya mulai membaca inilah salah
satu peluang usaha yang sangat potensial yang bisa digarap. Kemudian tahun 1982
pria yang rajin beribadah ini membuka usaha bimbingan belajar bernama Primagama
yang membantu siswa-siswi SMA dalam memecahkan soal-soal ujian dalam testing
masuk ke universitas atau perguruan tinggi negeri.
Hal yang sangat memotivasinya membuka
bisnis bimbingan belajar Primagama karena ia tidak kuliah lagi. Kemudia pria
yang cerdas ini mengumpulkan modal awal dengan cara menjual sepeda motornya
senilai Rp.300.000. Berbekal uang sebesar itu, ia memulai membuka bisnis
bimbingan belajar Primagama. Pria yang murah senyum ini menyewa sebuah ruangan
kecil yang dibagi dua sebagai tempat bimbelnya. Saat itu muridnya hanya
berjumlah dua orang yang merupakan tetangga dekatnya dengan biaya les sebesar
Rp.50.000 per dua bulan.
Dua tahun kemudian nama bimbingan
belajar Primagama mulai dikenal banyak orang berkat berbagai upaya yang
dilakukan oleh Purdi E Chandra. Murid yang menjadi pesertanya membludak sangat
banyak dari tahun ke tahun selalu bertambah. Untuk memperluas pangsa pasar,
pria yang ganteng ini membuka outlet Primagama di beberapa kota besar di tanah air yang saat ini telah
mencapai 700 cabang atau oulet. Wah sebuah prestasi yang membanggakan dari anak
negeri ini. Itulah kisah sukses bisnis pendidikan Primagama.
Komentar
Posting Komentar