Sukses Usaha Kerajinan Dari Enceng Gondok
Sukses Usaha Kerajinan Dari Enceng
Gondok - Di pedesaan seringkali kita
temui tumbuhan bambu dan enceng gondong. Adapun tumbuhan enceng gondok tumbuh
liar di atas air dan menyebar semakin banyak. Dari satu tumbuhan enceng gondok
menjadi berpuluh tumbuhan serupa. Jika ditanya tentang enceng gondok maka
sebagian besar orang akan menilai bahwa enceng gondok termasuk tumbuhan liar
tak ada artinya dan harganya. Sehingga sangat jarang orang membudidayakan jenis
tanaman ini. Pendek kata, sebagian besar orang tidak mengetahui kegunaan dari
tumbuhan enceng gondok. Sehingga menganggapnya tumbuhan air tak berguna. Bahkan
lebih parah lagi banyak orang yang mencela enceng gondok sebagai tanaman
pengganggu. Benarkah demikian?
Enceng gondok termasuk tumbuhan yang
hidup di air-air dan di rawa-rawa. Potensi enceng gondok yang banyak di
pedesaan harus dapat dimaksimal dengan diubah menjadi barang-barang kerajinan
atau produk berguna. Hal ini akan memberikan keuntungan finansial yang lumayan.
Hal ini pula yang dilakukan oleh pria yang masih muda belia bernama lengkap
Rafi Hartono yang berhasil mengubah enceng gondok menjadi produk yang
bermanfaat dan berkualitas baik.
Pada mulanya, Rafi Hartono bersama
sejumlah temannya mempunyai ide untuk mengolah enceng gondok jadi sebuah kerajinan
yakni mainan mobil-mobilan berbentuk bemo untuk anak-anak yang dibuat dari
tumbuhan enceng gondok. Ide itu coba direalisasikan oleh mereka dan ternyata
berhasil. Berkat kerja keras, keuletan, kreatifitas tinggi, sikap pantang
menyerah dan kecermatan, akhirnya mereka sukses mengolah enceng gondok jadi
barang seni yang kreatif yang diharapkan bisa menghasilkan pendapatan yang
lumayan.
Sukses Usaha Kerajinan Dari Enceng
Gondok
Lalu pada suatu hari, seseorang
melihat kerajinan tangan buatan Rafi dan temannya itu. Orang itu tertarik
kemudian menawar kerajinan mainan mobil-mobilan itu. Berjalan waktu, Rafi
Hartono dikunjungi oleh Pemerintahan setempat dari dinas pemuda dan olahraga kota Semarang.
Adapun tujuan kedatangan mereka untuk membantu dalam aspek pemberian modal
usaha dan membantu dalam aspek pemasaran.
Sementara itu, harga jual dari produk
kerajinan mobil bemo mainan dari enceng gondok itu sebesar Rp.85.000. Sedangkan
mainan lokomotif kereta dijual dengan harga sebesar Rp. 375.000, tutup lampu dibanderol
dengan harga Rp.60.000 dan kotak tissue dijual dengan harga Rp.35.000. Kerajinan-kerajinan tersebut dipajang di
galeri seninya bernama brand Geni Art yang ia bangun sendiri.
Dalam memasarkan kerajinan buatannya,
pria yang akrab disapa Rafi ini tak mengalami kesukaran. Produknya banyak
diminati dan dibeli banyak orang. Menurutnya, yang menjadi hambatan dalam
membesarkan usahanya adalah terbatasnya sumber daya manusia yang kreatif.
Selain itu, hambatan dalam membesarkan bisnisnya adalah membuat produk
kerajinan dan model terbaru bagi bisnisnya. Sebab sampai sekarang, pria pekerja
keras ini yang selama ini membuat model kerajinan paling baru dari enceng
gondok secara sendirian lewat daya kreatifitas yang dimilikinya dengan belajar
melalui media internet dan aneka macam uji coba.
Itulah Rafi Hartono yang sukses
usaha kerajinan dari enceng gondok. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Untuk kelanjutan kisah nyatanya bisa disimak pada artikel selanjutnya berjudul
Sukses Bisnis Kerajinan Unik Dari Enceng Gondok.
Komentar
Posting Komentar