Kisah Sukses Budidaya Ikan Lele Dan Gurame
Kisah Sukses Budidaya Ikan Lele Dan Gurame - Kegagalan dalam sebuah usaha pasti dialami manusia apalagi jika ia baru mulai membuka usaha baru atau sebagai pelaku usaha pemula. Kegagalan dalam bisnis hanya membuat kuat seseorang. Gagal karena kurang ilmu bisnis yang dimiliki hingga bertambah ilmu baru. Seperti halnya yang dialami oleh wanita muda bernama Purnani. Ia memang sukses merintis usaha budidaya ikan lele dan ikan gurame namun sebuah peristiwa tidak diharapkan terjadi. Sebuah banjir besar yang melanda daerah Jabodetabek membuat kolam ikannya ikut terbawa hanyut hingga dijarah oleh penduduk sekitar. Dan yang anehnya lagi, ikan hasil jarahan milik Purnani dijual kembali ke Purnani. Seolah warga masyarakat tak tahu malu dan tidak beradab. Itulah kehidupan. Atas hal demikian membuat Purnani sempat stres dan frustasi beberapa lama kemudian.
Akan tetapi karena keterampilan dan keahliannya di bidang perikanan sesuai jurusan ilmu yang ditekuninya maka ia terus berkomitmen menjalani usaha di bidang perikanan bagaimanapun variasinya. Apalagi ia sudah memiliki jaringan pemasaran para penjual ikan di pasar tradisional dan jaringan petani ikan. Jaringan bisnis itu tidak mau disiakannya. Kegagalan dalam usaha beternak ikan gurame dan lele membuat ia beralih usaha menjadi pedagang ikan kepunyaan para pembudidaya ikan di daerahnya. Hal inilah yang membentuk ia mempunyai jaringan pemasaran ikan.
Kisah Sukses Budidaya Ikan Lele Dan Gurame
Akhirnya pada 2003, wanita murah senyum ini mencoba menekuni usaha berdagang kuliner olahan dari ikan untuk memperbesar keuntungan usaha. Usaha berjualan kuliner olahan dari ikan dinilai sangat prospektif dan menjanjikan. Adapun produk yang ia jual misalnya otak-otak, siomay, nugget dan lain-lain. Pada suatu waktu, salah seorang sahabatnya yang berstatus sebagai karyawan di perusahaan Lotte atau Makro menawarinya menjadi supplier tetap. Sejak itulah, kesempatan tak disiakan ia memilih menjadi pemasok dari ikan beku. Hal tersebut berlangsung lama membuat Purnani asam garam dalam usaha pemasok ikan beku. Kemudian terlintas dalam pikiran wanita cantik ini untuk memperluas bisnis sebagai penghasil kuliner beku dari bahan dasar ikan. Disebabkan ia melihat potensi keuntungan yang lumayan besar dari bisnis sebagai produsen kuliner beku dari olahan ikan. Apalagi Purnani telah mempunyai jaringan bisnis dan pemasaran yang lumayan kuat dari hulu sampai hikir, dari bahan baku sampai ke tangan konsumen.
Bagaimana pun setiap usaha tidak selamanya mulus. Pasti adakalanya mengalami kegagalan dan hambatan serta rintangan. Itu dialami Purnani dimana wanita periang ini pernah mengalami penipuan beberapa kali oleh mitra kerjanya. Dimana mitra kerjanya itu meminjam uang kepada Purnani dengan alasan memerlukan modal usaha. Namun pada waktu.jatuh tempo justeru mereka kabur entah kemana tak mengembalikan uang pinjaman sama sekali. Kerugian uang ia derita hingga milyaran rupiah. Tapi hal itu tidak membuatnya trauma atau putus asa. Justeru hal tersebut membuat ia semakin kuat dalam berbisnis dan mempunyai fondasi yang kuat dalam berbisnis. Seperti sebuah kata mutiara jangan pernah jatuh ke lubang yang sama.
Demikianlah Kisah Sukses Budidaya Ikan Lele Dan Gurame yang dijalani Purnani seorang ibu empat anak ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Baca :
 |
Bisnis Perikanan Untung Besar |
Akan tetapi karena keterampilan dan keahliannya di bidang perikanan sesuai jurusan ilmu yang ditekuninya maka ia terus berkomitmen menjalani usaha di bidang perikanan bagaimanapun variasinya. Apalagi ia sudah memiliki jaringan pemasaran para penjual ikan di pasar tradisional dan jaringan petani ikan. Jaringan bisnis itu tidak mau disiakannya. Kegagalan dalam usaha beternak ikan gurame dan lele membuat ia beralih usaha menjadi pedagang ikan kepunyaan para pembudidaya ikan di daerahnya. Hal inilah yang membentuk ia mempunyai jaringan pemasaran ikan.
Kisah Sukses Budidaya Ikan Lele Dan Gurame
Akhirnya pada 2003, wanita murah senyum ini mencoba menekuni usaha berdagang kuliner olahan dari ikan untuk memperbesar keuntungan usaha. Usaha berjualan kuliner olahan dari ikan dinilai sangat prospektif dan menjanjikan. Adapun produk yang ia jual misalnya otak-otak, siomay, nugget dan lain-lain. Pada suatu waktu, salah seorang sahabatnya yang berstatus sebagai karyawan di perusahaan Lotte atau Makro menawarinya menjadi supplier tetap. Sejak itulah, kesempatan tak disiakan ia memilih menjadi pemasok dari ikan beku. Hal tersebut berlangsung lama membuat Purnani asam garam dalam usaha pemasok ikan beku. Kemudian terlintas dalam pikiran wanita cantik ini untuk memperluas bisnis sebagai penghasil kuliner beku dari bahan dasar ikan. Disebabkan ia melihat potensi keuntungan yang lumayan besar dari bisnis sebagai produsen kuliner beku dari olahan ikan. Apalagi Purnani telah mempunyai jaringan bisnis dan pemasaran yang lumayan kuat dari hulu sampai hikir, dari bahan baku sampai ke tangan konsumen.
Bagaimana pun setiap usaha tidak selamanya mulus. Pasti adakalanya mengalami kegagalan dan hambatan serta rintangan. Itu dialami Purnani dimana wanita periang ini pernah mengalami penipuan beberapa kali oleh mitra kerjanya. Dimana mitra kerjanya itu meminjam uang kepada Purnani dengan alasan memerlukan modal usaha. Namun pada waktu.jatuh tempo justeru mereka kabur entah kemana tak mengembalikan uang pinjaman sama sekali. Kerugian uang ia derita hingga milyaran rupiah. Tapi hal itu tidak membuatnya trauma atau putus asa. Justeru hal tersebut membuat ia semakin kuat dalam berbisnis dan mempunyai fondasi yang kuat dalam berbisnis. Seperti sebuah kata mutiara jangan pernah jatuh ke lubang yang sama.
Demikianlah Kisah Sukses Budidaya Ikan Lele Dan Gurame yang dijalani Purnani seorang ibu empat anak ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Baca :
Komentar
Posting Komentar